IHSG Menguat 1,16 Persen di Sesi I, Sektor Ini Pendorongnya
Screen perdagangan saham di BEI.
EmitenNews.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan penguatan solid pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (3/11/2025). IHSG ditutup naik 94,96 poin atau 1,16% ke level 8.258,83.
Penguatan IHSG didorong oleh kenaikan pada delapan dari 11 indeks sektoral, dengan sektor barang konsumer non-primer mencatatkan lonjakan tertinggi sebesar 2,08%, diikuti transportasi 1,95%, infrastruktur 1,82%, energi 1,16%, barang baku 0,97%, teknologi 0,52%, dan keuangan 0,34%.
Sementara itu, tiga sektor lainnya masih berada di zona merah, yakni properti dan real estat yang turun 2,70%, barang konsumer primer melemah 0,19%, dan perindustrian terkoreksi 0,16%.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I cukup ramai, dengan total volume transaksi mencapai 13,85 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp9,12 triliun. Sebanyak 345 saham menguat, 288 saham melemah, dan 175 saham stagnan.
Beberapa saham yang mencatat kenaikan harga signifikan antara lain Pollux Properti Indonesia Tbk (POLU) yang melonjak Rp4.350 ke Rp26.125 per saham, Multipolar Technology Tbk (MLPT) naik Rp975 ke Rp80.975, dan Sarana Initiatives Indonesia Tbk (SINI) meningkat Rp575 ke Rp6.550 per saham.
Sebaliknya, saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) turun Rp1.525 ke Rp10.000, Gudang Garam Tbk (GGRM) melemah Rp575 ke Rp16.725, dan Roda Vivatex Tbk (RDTX) terkoreksi Rp500 ke Rp11.900 per saham.
Dari sisi aktivitas, saham Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menjadi yang teraktif diperdagangkan sebanyak 39.071 kali transaksi dengan nilai Rp449,6 miliar, disusul Pipa Mas Putih Tbk (PIPA) sebanyak 27.588 kali transaksi senilai Rp71,5 miliar, dan Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) sebanyak 25.428 kali transaksi dengan nilai Rp145 miliar.
Untuk kelompok LQ45, saham-saham top gainers meliputi Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 5,22% ke Rp3.630 per saham, Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 4,36% ke Rp3.350, dan Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) menguat 3,88% ke Rp1.340.
Sementara top losers LQ45 antara lain Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) turun 3,60% ke Rp1.205, Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) melemah 2,49% ke Rp1.910, dan Vale Indonesia Tbk (INCO) terkoreksi 2,11% ke Rp4.650 per saham.
Related News
Sempat Alami Penyesuaian, Penyerapan Anggaran PU Mulai Meningkat
IHSG Tancap Gas 1,36 Persen, Ini Biang Kenaikannya
Mentan Dorong Produksi Daging dari Dalam Negeri
Industri Kreatif Harus Mampu Hasilkan Produk Inovatif
Suplai Meningkat, Harga Referensi Kakao Turun 14,5 Persen
Perluas Akses Reksa Dana, Principal Indonesia Gandeng Hana Bank





