EmitenNews.com - IHSG pada perdagangan saham kemarin ditutup turun melemah 0,68% atau 45,51 poin ke 6.677,88. Nilai transaksi Rp14,9 triliun dan investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp92,7 miliar diseluruh pasar.
William Surya Wijaya CEO Indosurya Bersinar Sekuritas dalam riset hariannya, Rabu (24/11/2021) mengatakan, pergerakan IHSG terlihat kembali pada pola tekanan terbatas setelah upaya untuk mencatatkan ATH secara intraday belum berhasil, minimnya sentimen serta terjadinya perlambatan roda perekonomian masih menjadi tantangan tersendiri bagi pasar modal Indonesia, sehingga belum terlihat adanya booster yang dapat mendorong kenaikan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang, dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. IHSG diperkirakan bergerak pada level support 6606 dan resistance 6757," imbuh William.
Saham-saham yang dapat menjadi perhatian para pelaku pasar untuk hari ini adalah Indo Tambanraya Megah (ITMG), Astra International (ASII), Astra Agro Lestari (AALI), Gudang Garam (GGRM)), Unilever Indonesia (UNVR), Tower Bersama Infrastructure (TBIG), Ciputra Development (CTRA) dan AKR Corporindo (AKRA).
Related News

Buruh Panasonic Indonesia Khawatir PHK, Pemerintah Diminta Antisipasi

IHSG Ditutup Melonjak 2,15 Persen, 3 Saham Bank BUMN Top Gainers LQ45

Genjot Ekspor, APL Logistik Luncurkan Marunda Flow Center

IHSG Melesat 1,69 Persen di Sesi I, MBMA, MAPA, AMRT Top Gainers LQ45

BEI Umumkan Status Saham Tambang Milik Happy Hapsoro

BEI Umumkan Nasib Tiga Saham Ini, Ada yang Bikin Kaget!