EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat pada akhir sesi I perdagangan Kamis (6/11/2025). IHSG naik 0,13% atau bertambah 10,64 poin ke level 8.329,40, setelah sempat dibuka fluktuatif di awal perdagangan.

Kenaikan IHSG ditopang oleh delapan dari 11 indeks sektoral yang bergerak di zona hijau. Sektor energi menjadi motor utama dengan kenaikan 1,39%, diikuti transportasi yang naik 1,36%, serta barang konsumer primer dan perindustrian yang masing-masing menguat 0,84% dan 0,74%.

Sektor lain yang turut menopang penguatan indeks antara lain properti dan real estate naik 0,68%, infrastruktur 0,65%, serta kesehatan yang menguat tipis 0,09%.

Sementara itu, tiga sektor tertekan, yakni barang konsumer non-primer turun 0,40%, barang baku terkoreksi 0,33%, dan teknologi melemah 0,30%, sedangkan keuangan stagnan di level sebelumnya.

Total volume perdagangan saham di BEI hingga siang ini tercatat mencapai 15,50 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,34 triliun. Terdapat 363 saham yang menguat, 263 saham melemah, dan 182 saham stagnan.

Beberapa saham yang mencatat kenaikan harga signifikan antara lain Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) naik Rp6.425 ke Rp94.625 per saham, Ratu Prabu Energi Tbk (RATU) naik Rp500 ke Rp8.625, serta Petrosea Tbk (PTRO) naik Rp325 ke Rp7.925 per saham.

Sementara itu, saham yang tertekan antara lain Aesler Group (RONY) turun Rp180 ke Rp3.200, Pioneerindo Gourmet International (PTSP) turun Rp170 ke Rp1.270, serta Barito Renewables Energy (BREN) turun Rp150 ke Rp9.600 per saham.

Dari sisi aktivitas perdagangan, saham BRMS menjadi yang teraktif dengan 92.098 kali transaksi senilai Rp896 miliar, diikuti COIN sebanyak 63.787 kali senilai Rp637 miliar, dan BREN sebanyak 37.201 kali senilai Rp710 miliar.

Untuk indeks LQ45, saham top gainers meliputi DSSA yang melonjak 7,28% ke Rp94.625 per saham, Mitra Adiperkasa (MAPI) naik 2,84% ke Rp1.450, dan Semen Indonesia (SMGR) naik 2,50% ke Rp2.870.

Sedangkan top losers LQ45 antara lain Kalbe Farma (KLBF) turun 3,41% ke Rp1.275, Unilever Indonesia (UNVR) melemah 2,23% ke Rp2.630, dan Elang Mahkota Teknologi (EMTK) terkoreksi 2,06% ke Rp1.190.