EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan sesi I Selasa (23/9) menguat 41,497 poin atau 0,52% ke 8.081,536.

Penguatan IHSG didorong naiknya 10 indeks sektor. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Properti dan Real Estate yang melonjak 2,05%.

Disusul, IDX Sektor Barang Konsumen Primer yang naik 2,01%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik naik 1,41%, IDX Sektor Barang Baku menguat 1,13% dan IDX Sektor Energi naik 1,08%.

Lalu IDX Sektor Keuangan naik 0,82%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer naik 0,66%, IDX Sektor Perindustrian menguat 0,43%, IDX Sektor Teknologi naik 0,22% dan IDX Sektor Kesehatan menguat 0,16%.

Sementara itu, IDX Sektor Infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang melemah sebesar 0,01%.

Total volume transaksi bursa mencapai 38,39 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 21,724 triliun. Sebanyak 385 saham naik harga, 260 turun harga dan 158 stagnan.
Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga diantaranya GGRM sebesar Rp2.350 menjadi Rp15.400 per lembar dan PGUN sebesar Rp1.475 menjadi Rp8.900 per lembar serta BBSI sebesar Rp780 menjadi Rp4.780 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya LIFE sebesar Rp825 menjadi Rp11.675 per lembar dan SURE sebesar Rp378 menjadi Rp412 serta DSSA sebesar Rp350 menjadi Rp2.970 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya BUMI sebanyak 95.094 kali senilai Rp1,40 triliun kemudian HMSP sebanyak 71.020 kali senilai Rp886,4 miliar dan CDIA sebanyak 67.633 kali senilai Rp712,7 miliar

Top gainers LQ45, Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) naik 5,42%, Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 3,34% dan Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 3,24%

Sedangkan Top losers LQ45 Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 3,14%, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) turun 2,78% dan XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) turun 2,2%.