IHSG Orbit Zona Hijau, Jala Saham BBRI, BREN, dan AMRT
Para pelaku pasar tengah serius mengamati pergerakan saham di Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0,29 persen menjadi 6.606. Transaksi perdagangan mulai diselimuti volume pembelian. Pada worstcase scenario (merah dan biru), indeks berpeluang menguat dalam jangka pendek di kisaran 6.611-6.683.
Selanjutnya, Indeks akan terkoreksi lebih dalam untuk menguji 6.269-6.399. Singkatnya, sepanjang perdagangan hari ini, Kamis, 27 Februari 2024, indeks akan menjelajahi level support 6.509-6.480, dan posisi resistance di kisaran 6.713-6.814. Menilik data itu, MNC Sekuritas menjagokan saham berikut.
Sumber Alfaria (AMRT) buy on weakness Rp2.100-2.200 per lembar dengan proyeksi di kisaran Rp2.300-2.470 per helai, dan stop loss Rp2.040. Bank Jago (ARTO) buy on weakness Rp1.690-1.815 per lembar dengan target di kisaran Rp2.040-2.270 per helai, dan stop loss Rp1.615 per eksemplar.
Bank BRI (BBRI) speculative buy Rp3.720-3.770 per helai dengan proyeksi Rp3.880-4.050 per lembar, dan stop loss di posisi Rp3.610 per saham. Barito Energy (BREN) buy on weakness Rp5.425-6.150 per lembar, dengan proyeksi di kisaran Rp7.200-7.750 per helai, dan stop loss Rp5.275. (*)
Related News
IHSG Kembali ke Zona Merah, Level 8.600 Jebol!
IHSG Melemah Jelang Libur Nataru, Sesi I Ditutup di Level 8.614
Industri Pulp dan Kertas Sumbang 15,55 Persen Emisi Industri
Bapanas Bakal Sikat Pelanggar HET dan HAP Bapok Jelang Nataru
Simpan 173 Juta Barel Minyak, WK Gagah Jatuh ke Tangan Proteknik Utama
Lelang WK Migas Tahap III Tawarkan Kebijakan Fiskal Menarik





