IHSG Rawan Koreksi, Senggol Saham BBRI, ASII, dan INCO

Para pelaku pasar tampak antusias menyimak pergerakan IHSG. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan kemarin di zona hijau. Itu setelah menanjak 0,89 persen menjadi 7.626. Menariknya, lompatan IHSG tersebut masih didominasi oleh volume pembelian.
Sepanjang berada di atas level 7.500, IHSG akan konsisten mengorbit zona hijau. Kendati begitu, penguatan IHSG akan relatif terbatas. IHSG akan menguji level 7.625-7.680. Selanjutnya, IHSG sangat rentan terkoreksi ke area 7.347.
Menilik data itu, MNC Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mengoleksi sejumlah berikut. Yaitu, Astra International (ASII) buy on weakness Rp4.840-4.880 per lembar, dengan proyeksi harga di kisaran Rp5.075-5.225 per saham, dan stop loss Rp4.640 per helai.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) buy on weakness Rp4.830-4.920 per lembar dengan proyeksi harga di kisaran Rp5.175-5.425 per helai, dan stop loss Rp4.760 per lembar. Saratoga (SRTG) speculative buy Rp2.300-2.320 dengan target Rp2.480-2.620, dan stop loss Rp2.250.
Vale Indonesia (INCO) buy on weakness Rp4.110-4.160 per lembar dengan proyeksi harga di kisaran Rp4.340-4.530 per saham dan stop loss Rp4.030 per eksemplar. (*)
Related News

Indonesia Targetkan Masuk 10 Besar Produsen Crude Steel Dunia

1,3 Juta Ton Beras SPHP Disalurkan, Mentan Yakin Harga Segera Turun

IHSG Menguat 0,34 Persen , Saham Ini Penopangnya

Kebutuhan Masih Tinggi; Impor Produk Pestisida Capai 87.350 Ton

Dukung Penegakan Hukum, Kemenperin Jaga Peredaran Gula Rafinasi

Sudah 162.109 Sertifikat Halal Diterbitkan, 80 Persen Produk Makanan