IHSG Sundul Level 8.709 pada Sesi I, Sektor Kesehatan Jadi Lokomotif
Potret karikatur sepeda di Main Hall perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta.
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I hari Senin siang (15/12/2025) dengan penguatan solid. Indeks naik 48,94 poin atau 0,56% ke level 8.709,44, ditopang dominasi saham-saham yang bergerak di zona hijau di mana sebanyak 358 saham harganya naik, 291 saham harganya turun, dan 148 saham lain terparkir stagnan.
Nilai transaksi mencapai Rp19,46 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 2,24 juta kali. Mengindikasikan perputaran dana yang tetap deras di tengah konsolidasi pasar.
Dari sisi sektoral, IDXHEALTH (sektor kesehatan) tampil sebagai bintang pada papan perdagangan dengan lonjakan 3,79%. Penguatan ini disusul IDXFINANCE yang naik 1,45% dan IDXBASIC (bahan baku) yang menguat 1,28%. IDXCYCLIC (konsumsi siklikal) turut mencatat kenaikan 1,17%, sementara IDXINDUST (industri) dan IDXTRANS (transportasi & logistik) masing-masing naik 0,89% dan 0,42%.
Sebaliknya, tekanan terlihat pada IDXENERGY yang turun 0,39%, IDXINFRA melemah 0,34%, IDXPROPERT terkoreksi 0,72%, serta IDXTECHNO yang turun 0,68%, menahan laju IHSG agar tak melesat lebih tinggi.
Jajaran saham teraktif, BUMI memimpin dengan frekuensi transaksi 260.576 kali dan nilai perdagangan Rp3,44 triliun. Di belakangnya, BRMS diperdagangkan 122.437 kali senilai Rp1,66 triliun, disusul BKLS dengan 107.844 kali transaksi senilai Rp495 miliar.
Sementara itu, di papan Top Gainers, saham VINS (Victoria Insurance Tbk) melesat 34,18%, diikuti CARE (Metro Healthcare Indonesia Tbk) yang melonjak 25,00% dan CSIS (Cahayasakti Investindo Sukses Tbk) yang menguat 25,00%.
Sebaliknya di Top Losers, tekanan jual paling dalam dialami KJAA (Kawasan Industri Jababeka Tbk) yang turun 11,20%, HDIT (Hansel Davest Indonesia Tbk) melemah 11,11%, serta SAFE (Steady Safe Tbk) yang terkoreksi 10,05%. (*)
Related News
Beda Respons Asing Antara Saham dan Obligasi Setelah Keputusan The Fed
8 Tahun, Dana Haji Kelolaan BPKH Capai Rp179 Triliun
Industri Perkapalan Minta Dukungan Pembiayaan Jangka Panjang
Pelabuhan Tanjung Priok Operasikan Pemindai Peti Kemas Beradioaktif
KISI Panen Cuan di Tengah Rekor IHSG 2025
Wall Street Loyo, IHSG Cenderung Menguat





