EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 87,95 poin atau 1,08% ke level 8.176,93 pada akhir perdagangan sesi I, Selasa (21/10/2025).

Kenaikan IHSG pada sesi pertama hari ini didorong oleh mayoritas sektor saham yang menghijau. Sektor dengan kenaikan paling tajam dicatat oleh IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang melonjak 2,89%, diikuti oleh Sektor Infrastruktur yang naik 2,07%, Sektor Energi menguat 1,33%, dan Sektor Properti dan Real Estate yang naik 1,12%.

Sektor lainnya yang turut menopang penguatan IHSG yakni Barang Baku naik 1,05%, Barang Konsumen Non-Primer naik 0,95%, dan Keuangan naik 0,55%.

Sementara itu, IDX Sektor Teknologi menjadi satu-satunya indeks sektoral yang mengalami penurunan signifikan dengan pelemahan 1,32%. Disusul Sektor Perindustrian turun 0,44% dan Kesehatan melemah tipis 0,02%.

Total volume transaksi bursa mencapai 19,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,88 triliun. Sebanyak 405 saham menguat, 251 saham melemah, dan 155 stagnan.

Saham-saham yang mencatat kenaikan harga signifikan antara lain DCII naik Rp3.875 ke Rp279.775, RISE melonjak Rp1.200 ke Rp7.300, serta DSSA naik Rp675 ke Rp103.500 per saham.

Sementara itu, saham yang mengalami penurunan terbesar antara lain MLPT turun Rp15.925 ke Rp90.300, PGUN melemah Rp2.200 ke Rp12.525, dan SRAJ turun Rp1.725 ke Rp9.925 per saham.

Dari sisi aktivitas, saham GTSI menjadi yang paling aktif diperdagangkan sebanyak 90.010 kali senilai Rp293 miliar, disusul BBCA sebanyak 65.140 kali senilai Rp2,47 triliun, dan CDIA sebanyak 57.576 kali senilai Rp595 miliar.

Untuk kelompok LQ45, top gainers pada sesi pertama yakni Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 5,36%, Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) naik 4,48%, dan Telkom Indonesia Tbk (TLKM) naik 3,7%.
Sebaliknya, Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 2,34%, Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melemah 1,97%, dan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 1,87%.