EmitenNews.com - Gap up yang diikuti kenaikan volume dan berlanjutnya net buy investor asing Rabu (16/2) kemarin mengindikasikan potensi penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) lanjutan di perdagangan Kamis (17/2) ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG hari ini berpotensi uji resistance level 6875-6890.
Prediksi menguatnya IHSG ini seiring dengan potensi rebound lanjutan pada saham BBCA dan sejumlah emiten bluechip lain.
"Di samping itu, AGRO, AKRA, ERAA, ADHI, PTPP, WSKT, AGRO dan INCO juga dapat diperhatikan," kata Valdy.
Ia menilai data-data domestik terbaru yang cenderung lebih baik dari perkiraan meredam kekhawatiran dampak negatif dari ketegangan geopolitik antara Ukraina dengan Rusia.
Kembali ke data ekonomi, Tiongkok mencatatkan penurunan Producer Price Index (PPI) ke level 9.1% yoy di Januari 2022 dari 10.3% yoy di Desember 2021. Realisasi tersebut mengindikasikan tekanan inflasi mulai mereda, setidaknya di Tiongkok.(fj)
Related News

HBA Periode Pertama Mei 2025 Ditetapkan USD121,15 per Ton

DJPK Luncurkan Program SINERGI, Atasi Gap Pembangunan Infrastruktur

Tengok! Berikut 10 Saham Top Losers Pekan Ini

Cek! Ini 10 Saham Top Gainers dalam Sepekan

Melesat 2,33 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp11.831 Triliun

Jumlah Penumpang Angkutan Udara Turun pada Maret 2025