Illegal Fishing Kian Berkurang, KKP Targetkan PNBP Tahun 2022 Rp2 Triliun

Menurutnya, KKP telah memiliki komitmen untuk mempercepat Dalam mengembangkka 3 terobosan kkp di sektor ekonomi biru, ekologi dan faktor sosual
“Yang terbaru di 2022 ada enam, 4 pelaku ilegal Fishing dari Malaysia dan dua philipina, ini sudah sangat jauh lebih baik kami terus mendorong dan memberantas kapal-kapal asing lagi,” tambahnya.
Itu yang menjadi catatan dari KKP adalah overfishing dari lokal yang menyatakan bahwa sejumlah nelayan tidak mengambil ikan dengan terjadwal.
“Justru yang lokal, akan kita siap evaluasi dan terapkan ada nelayan yang ambil unreported fishing yang ngambilnya tak ada waktu,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Adin Nurawaludon menyampaikan bahwa penangkapan kapal-kapal tersebut merupakan wujud komitmen KKP dalam menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
“Tentu dalam rangka persiapan mengawal program penangkapan ikan terukur, pihaknya akan melakukan penertiban di sejumlah wilayah perairan. Tentu banyak pengaduan masyarakat yang melaporkan praktik penangkapan ikan yang tidak sesuai ketentuan tersebut, oleh sebab itu pihaknya mengambil langkah tegas.” Pungkasnya.
Related News

Kasus Korupsi Sritex, Kejagung Limpahkan Tiga Tersangka ke Kejari Solo

CAEXPO 2025, Indonesia Promosi Komoditas, Teknologi dan Budaya Kalsel

Kasus Investasi Fiktif Tersangka PTIIM, KPK Periksa Dirut Taspen

Presiden Lantik 11 Pejabat, di Antaranya Menpora Erick Thohir

Akhirnya, Ketua KPU Batalkan Putusan Tutup Akses Dokumen Capres

Revitalisasi Pasar Kumuh di DKI, Gubernur Terapkan Sistem Digitalisasi