Adapun susunan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris Utama : Bapak Handojo Tjiptodihardjo

Komisaris Independen : Bapak Kelvin Choon Jhen Lee

Komisaris : Ibu Lindawati.

 

Masih dalam kesempatan yang sama dalam acara Paparan Publik Tahunan, menurut Direktur Perseroan Janto Salim di tahun 2022 ini permintaan dari sektor retail stabil, sedangkan permintaan sektor proyek mengalami pemulihan. Perseroan masih menghadapi beberapa tantangan diantaranya mudik lebaran yang berdampak pada bisnis Perseroan seiring dengan menurunnya jumlah hari kerja, serta lonjakan harga bahan baku yang dapat mempengaruhi margin Perseroan.

 

“Perseroan menerapkan 4 strategi utama dalam mencapai target yang telah ditentukan, yaitu mendirikan pabrik plafon uPVC target Q3 2022, membangun pabrik FRP ketiga di Melbourne target Q1 2023, membuka unit produksi Alderon di negara ASEAN lainnya target dimulai pada tahun 2023, serta mewujudkan digitalisasi kanal distribusi kami kepada retail customers melalui program Customer Relationship Management target 2023. Kami juga meningkatkan anggaran IRIC yang sebelumnya Rp2,3 miliar di 2021 menjadi sebesar Rp20 miliar di tahun 2022 sampai 2024.

 

Anggaran tersebut akan dipergunakan untuk menunjang inovasi, diversifikasi, dan optimalisasi riset atas produk-produk baru yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah industri dan limbah pasca konsumsi”, lanjut Direktur Perseroan Phillip Tjipto menambahkan.

 

Di tahun 2022, Perseroan mencadangkan Capex sekitar Rp180 Miliar yang akan dialokasikan untuk tanah dan bangunan, mesin, kendaraan, peralatan kantor dan perlengkapan pabrik. Berkaitan dengan program ESG Perseoran, disampaikan lebih lugas oleh Direktur Perseroan Sugiarto Romeli bahwa Perseroan senantiasa berupaya untuk mewujudkan komitmen penerapan ESG dengan menerapkan prinsip keseimbangan antara perkembangan bisnis yang berkelanjutan dan neraca keuangan yang kuat.


“Sebagai komitmen terhadap program ESG, Perseroan telah selesai melakukan pemasangan panel surya di atap pabrik Unit 1 Cikarang dan Distribution Center Surabaya, dan saat ini sedang dilakukan proses pemasangan di pabrik Unit 2 Cikarang. Setelah terpasang semua maka akan menurunkan emisi CO2 estimasi sebesar 4.783 ton/tahun dan menghemat biaya listrik estimasi sebesar Rp1,1 Miliar/tahun”, imbuhnya.

-