EmitenNews.com - PT Net Visi Media (Net TV) akan melakukan public initial offering (IPO) sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau sebanyak 4,37% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum.

 

NET TV dalam prospektus e-ipo hari ini Senin (27/12) menyebutkan , masa penawaran awal atau Book Building mulai 27 Desember 2021 - 03 Januari 2022 dengan Harga Penawaran Rp190- Rp196,- setiap saham. Sehingga dana yang bakal diperolah sebanyak banyaknya Rp149.999.995.600.

 

Pemesanan Saham melalui Sistem Penawaran Umum Elektronik harus disertai dengan ketersediaan dana yang cukup pada RDN pemesan yang terhubung dengan Sub Rekening Efek Pemesan yang digunakan untuk melakukan pemesanan saham. Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum sebanyak-banyaknya


Bersamaan dengan Penawaran Umum, Perseroan akan menerbitkan saham baru sebanyak 5.935.988.956  saham biasa atas nama, dalam rangka pelaksanaan konversi atas seluruh tagihan yang dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko berdasarkan Perjanjian Pinjaman Pemegang Saham (sebagaimana didefinisikan dalam Prospektus ini) para pemegang saham Perseroan telah menyetujui untuk mengkonversi Total Pinjaman menjadi 1.803.335.894 saham dan Mandatory Convertible Bonds yang telah diterbitkan Perseroan kepada masing-masing PT Semangat Bambu Runcing sebesar 2.066.326.531 saham  serta PT First Global Utama sebesar 2.066.326.531 saham.


Maka total persentase saham hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 25,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum dan pelaksanaan konversi.


Perseroan juga menyetujui Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawa (Management and Employee Stock Option Plan - MESOP) dengan jumlah sebanyak- banyaknya sebesar 2,91% atau sejumlah sebanyak-banyaknya 703.595.300 saham biasa atas nama dari modal disetor dan ditempatkan penuh Perseroan setelah Penawaran Umum, pelaksanaan konversi dan MESOP.


Net TV menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Efek .


Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk sekitar 18,5% dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai modal kerja. Sekitar 53,0%dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Mediatama Televisi (“NMTV”) sebagai salah satu Perusahaan Anak. Sekitar 28,5% dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sebagai bentuk setoran modal dalam PT Net Media Digital, sebagai salah satu Perusahaan Anak, yang akan digunakan untuk pembuatan dan pembelian program; dan/atau biaya-biaya operasional