EmitenNews.com—Bursa saham Wallstreet ditutup melemah pada Senin (22/8) waktu setempat, ditekan oleh penurunan saham sektor Teknologi. Sementara itu imbal hasil UST 10 Y kembali menguat diatas level 3% membuat pelaku pasar khawatir akan sikap The Fed yang diperkirakan akan Dovish dalam mengendalikan inflasi AS. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) (-1.91%), S&P 500 (-2.14%) dan Nasdaq (-2.55%). 

 

Indeks Eropa, bursa saham Eropa ditutup melemah pada Senin (22/8) waktu setempat, pelaku pasar mengkhawatirkan akan potensi terjadinya resesi di zona Eropa akibat kenaikkan harga Energi yang menyebabkan lonjakan kenaikan harga dan melambatnya aktivitas manufaktur. European Central Bank (ECB) diperkirakan masih akan agresif dalam kenaikkan suku bunga untuk meredam inflasi zona Eropa. Indeks DAX (-2.32%), FTSE 100 (-0.22%), CAC 40 (-1.80%).

 

Bursa Asia, bursa saham Asia ditutup mayoritas melemah pada perdagangan Senin (22/8), setelah Bank Central China kembali memangkas suku bunga acuan pinjamannya (Loan Prime Rite). Hal ini menunjukkan   kondisi ekonomi China yang masih melambat akibat lonjakkan kenaikan kasus Covid. Indeks NIKKEI (-0.47%), Hang Seng (-0.59%), Shanghai (+0.61%) dan KOSPI (-1.21%).

 

Komoditas, harga minyak mentah melemah pada perdagangan Senin (22/8), dikarenakan kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia membuat permintaan akan minyak mentah berkurang. Harga minyak Brent USD 96.69/barrel (-0.03%).

“Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (22/08) ditutup turun 64 poin pada level 7107(-0.90%). Pelaku pasar masih mencermati rencana kenaikkan BBM dan menanti rapat RDG terkait suku bunga. Secara Teknikal IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7000-7260,” kata Dimas Analis Bahana Sekuritas.

 

TOWR (BUY) Penutupan Senin pada level 1235 (+3.35%)  Terbentuk Bullish Kickers berpotensi menguat menuju Target Price 1335 Area beli terbaik pada range 1200-1230 Stoploss jika Closing di bawah Level 1190

 

PTBA (BUY) Penutupan Senin pada level 4100 (-2.61%)  Saat ini berada di Bottoming Area berpotensi terjadinya Rebound menuju Target Price 4270 Area beli terbaik pada range 4100-4150 Stoploss jika Closing di bawah level 4070

 

PNLF (BUY) Penutupan Senin pada level 390 (+13.37%)  Terbentuk Bullish Engufing berpotensi melanjutkan penguatan menuju Target Price 440 Area beli terbaik pada range 380-390 Stoploss jika Closing di bawah 370.