EmitenNews.com - PT Indika Energy (INDY) menuntaskan hasil penawaran tender tunai (tender offer) atas surat utang 2024, dan surat utang 2025. Obligasi senior jatuh tempo pada 2024 diterbitkan oleh Indika Energy Capital III Pte Ltd USD200 juta. Dan, obligasi 2025 sejumlah USD50 juta dijajakan Indika Energy Capital IV Pte Ltd.


Sampai batas waktu Kedaluwarsa 2024, telah ditenderkan USD183,96 juta dari surat utang 2024 dengan harga pembelian agregat USD184,97 juta. Oleh karena itu, penerbit 2024 akan membeli seluruh surat utang 2024 sampai batas waktu kedaluwarsa 2024, tanpa prorata. 


Menyusul penuntasan penawaran tender 2024, dan rencana pembatalan surat utang 2024 senilai USD28,63 juta yang telah dibeli kembali oleh perseroan melalui pembelian kembali pasar terbuka sebelum dimulainya penawaran tender. Selanjutnya, sejumlah USD362,39 juta dari surat utang 2024 alias sekitar 63,03 persen dari jumlah pokok surat utang 2024 diterbitkan kali pertama akan tetap beredar.


Tidak ada surat utang 2025 tambahan yang ditender secara sah setelah batas waktu tender awal 2025. Dan, sejak batas waktu tender awal 2025, harga pembelian agregat surat utang 2025 yang ditenderkan secara sah (dan tidak ditarik secara sah) senilai USD226,93 juta. 


Akibatnya, penerbit 2025 akan, melalui peningkatan jumlah maksimum 2025, menerima untuk membeli seluruh surat utang 2025 yang telah ditender secara sah (dan tidak ditarik secara sah), mewakili USD56,57 juta, dari surat utang 2025, dan sejumlah USD56,71 juta secara agregat harga pembelian, pada harga kliring, dan total pertimbangan USD1.002,50, tanpa prorata. 


Setelah penyelesaian penawaran tender 2025, dan rencana pembatalan surat utang 2025 senilai USD19,55 juta telah dibeli kembali perseroan melalui pembelian kembali pasar terbuka sebelum dimulainya penawaran tender. Kemudian, senilai USD598,87 juta dari surat utang 2025 alias sekitar 88,72 persen dari jumlah pokok surat utang 2025 yang awalnya diterbitkan akan tetap terutang. 


Fakta itu, tidak berdampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan sebagai perusahaan terbuka. ”Tanggal penyelesaian penawaran tender diperkirakan pada 14 Juli 2022,” tulis Adi Pramono, Corporate Secretary Indika Energy. (*)