Indo Straits (PTIS) Mau Kedatangan Investor Anyar dari China, 35 Persen Saham Siap Dilego

"Kami juga berupaya memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi," ungkap Toh.
Sementara untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex), Toh mengklaim bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana lebih besar dibanding anggaran tahun lalu.
Meski, Toh enggan menyebut secara pasti nilai keseluruhan capex yang telah dianggarkan untuk tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III-2022, PTIS tercatat telah menghabiskan dana sebesar USD1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54 persen secara tahunan.
Related News

Surplus 49 Persen, Laba JSMR Kuartal I-2025 Sentuh Rp927,49 Miliar

Laba Melorot 54 Persen, Kuartal I-2025 IATA Defisit USD2,19 Juta

Drop 79,51 Persen, Laba ADRO Kuartal I-2025 Sisa USD76,69 Juta

Melambung 1.352 Persen, Kuartal I-2025 EMTK Kemas Laba Rp3,63 Triliun

Kompak! Penjualan & Laba HM Sampoerna (HMSP)Tergerus di Kuartal I

EMTK Bagikan Dividen Jumbo, Ini Jadwalnya