Indo Straits (PTIS) Mau Kedatangan Investor Anyar dari China, 35 Persen Saham Siap Dilego

"Kami juga berupaya memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi," ungkap Toh.
Sementara untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex), Toh mengklaim bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana lebih besar dibanding anggaran tahun lalu.
Meski, Toh enggan menyebut secara pasti nilai keseluruhan capex yang telah dianggarkan untuk tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III-2022, PTIS tercatat telah menghabiskan dana sebesar USD1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54 persen secara tahunan.
Related News

Usai Meroket 500% dari FCA, Emiten Karoseri Keluarkan Pengumuman Ini

LOPI Resmi Caplok 70% Saham Bisnis Outsourcing, Ini Tujuannya

Tiga Saham Keluar dari FCA Usai Lonjakan Harga

4 Saham Terbang Ratusan Persen Dikunci BEI, Satu Mau Ganti Pengendali

SMKM Ungkap Investor Singapura Bakal Jadi Pengendali Baru

Tarik Fasilitas USD70 Juta, Ini Alasan ELSA