Indo Straits (PTIS) Mau Kedatangan Investor Anyar dari China, 35 Persen Saham Siap Dilego

"Kami juga berupaya memaksimalkan sektor jasa yang ada di perusahaan untuk peningkatan pendapatan dengan cara menambah peralatan dan armada untuk proyek baru dari dana hasil investasi," ungkap Toh.
Sementara untuk anggaran belanja modal (capital expenditure/capex), Toh mengklaim bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana lebih besar dibanding anggaran tahun lalu.
Meski, Toh enggan menyebut secara pasti nilai keseluruhan capex yang telah dianggarkan untuk tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan triwulan III-2022, PTIS tercatat telah menghabiskan dana sebesar USD1,27 juta untuk pembelian aset tetap. Angka investasi ini meningkat 62,54 persen secara tahunan.
Related News

Susut 31 Persen, Paruh Pertama 2025 Laba TINS Sisa Rp300 Miliar

Laba dan Penjualan Melorot, Ini Detail Kinerja SIDO Semester I-2025

Semester I 2025, Laba Emiten Tol Grup Salim (META) Anjlok 36 Persen

Laba Meroket 222 Persen, GZCO Medio 2025 Defisit Rp1,09 Triliun

Distributor Asal Amerika Borong 1,4 Juta Saham MPXL, Buat Apa?

Emiten TP Rachmat (TAPG) Tabur Dividen Interim, Imbal Hasil 2,5 Persen