EmitenNews.com - PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) memperpanjang periode buyback senilai maksimal Rp3 triliun. Buyback tidak melebihi 20 persen dari modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham beredar 7,5 persen. Periode buyback mulai sejak 7 Juni 2022 hinge 6 September 2022.
Perseroan masih menyimpan sisa dana untuk melakukan pembelian kembali saham sejumlah Rp728,02 miliar. Perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak akan mengakibatkan penurunan pendapatan, dan tidak memberikan dampak negatif atas biaya pembiayaan. Itu mengingat dana yang digunakan dari dana internal perseroan.
Proforma laba per saham perseroan setelah rencana buyback dengan mempertimbangkan menurunnya pendapatan sebagai berikut. Setelah pelaksanaan buyback, total aset perseroan Rp24,74 triliun. Laba periode berjalan Rp182,55 miliar. Ekuitas Rp19,39 triliun, dan laba per saham dasar Rp53,18.
Dengan posisi, dan kinerja keuangan solid, perseroan berkeyakinan buyback tidak berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan dimasa mendatang. Kalau perseroan menggunakan seluruh anggaran yang dicadangkan untuk buyback tersebut sebesar jumlah maksimum, jumlah aset dan ekuitas perseroan akan berkurang maksimal Rp3 triliun.
Pembelian kembali saham akan menggunakan dana dari kas internal. Maklum, saat ini perseroan memiliki permodalan, arus kas baik dan cukup untuk membiayai seluruh kegiatan usaha dan operasional belanja modal perseroan, serta buyback. ”Kami berharap buyback memberi tingkat pengembalian positif bagi pemegang saham, dan meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan sebenarnya,” harap Oey Marcos, Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa. (*)
Related News
![Petugas lapangan memoriosa baja ringan besutan Krakatau Steel. FOTO - ISTIMEWA Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722042125.png)
Bengkak! Paruh Pertama 2024 KRAS Akumulasi Rugi USD2,39 Miliar
![Ilustrasi PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk. (BPII). dok. EmitenNews, Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1722000031.jpeg)
Batavia Prosperindo (BPII) Raih Dividen Rp24,6 Miliar dari Anak Usaha
![Ilustrasi produk PT Kedaung Indah Can Tbk. (KICI). dok. EmitenNews. Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721991211.webp)
Hingga Juni 2024, Kedaung Indah (KICI) Raih Penjualan Rp36,70 Miliar
![Artis Tya Ariestya (tengah) turut hadir pada pengambilan race pack. Sebagai publik figur, Tya Ariestya juga turut menyampaikan kesan dan pesannya untuk event Digiland Run. Bagi yang ingin memulai mengikuti kompetisi lari, alangkah baiknya memulai dengan rute paling dekat terlebih dahulu. dok. Telkom. Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721989589.jpg)
Event Digiland Run 2024 Siap Digelar, PB PASI Apresiasi TelkomĀ
![gambar emiten PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II](https://www.emitennews.com/uploads/news/image_1721984435.jpg)
Nusa Konstruksi (DGIK) Catat Pendapatan dan Laba Naik di Kuartal II
![Screen perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya](https://www.emitennews.com/uploads/news/thumb_1721985329.jpg)
IHSG Ditutup Naik 0,66 Persen, Sektor dan Saham Ini Pendorongnya