EmitenNews.com - Indosat (ISAT) meraup dana taktis senilai Rp2,12 triliun. Itu didapat dari penjualan 1.630 menara dan infrastruktur indoor ke Mitratel (MTEL), dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara (dhost). Lalu, menyewa kembali 1.527 menara dan infrastruktur indoor senilai Rp2,63 triliun sepanjang 10 tahun. 


Rinciannya, Indosat akan menjual 997 lokasi menara kepada Mitratel senilai Rp1,64 triliun. Lalu, menjual 633 infrastruktur indoor kepada dhost sejumlah Rp480 miliar. Selain itu, Indosat  menyewa kembali 983 lokasi menara dari Mitratel senilai Rp138,6 miliar per tahun untuk 10 tahun.


Kemudian, Indosat menyewa kembali 544 infrastruktur indoor dari dhost senilai Rp125,3 miliar per tahun untuk 10 tahun. Jadi, Indosat menjual menara dan infrastruktur indoor sebanyak 1.630 unit. ”Perjanjian jual beli bersyarat dengan Mitratel dan dhost telah diteken pada Rabu, 15 Februari 2023,” tulis Reski Damayanti, Chief Legal Officer dan Sekretaris Perusahaan Indosat.


President Director and CEO Indosat Vikram Sinha menyebut perusahaan meyakini aksi tersebut akan berdampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan. ”Penambahan 997 menara telekomunikasi akan memperkuat ekosistem Mitratel pada bisnis menara,” tegas Theodorus Ardi Hartoko, Direktur Utama Mitratel.


Sementara itu, Chong Min, Chief Executive Officer dhost mengaku perusahaan sangat senang dapat bermitra dengan Indosat untuk sewa kembali atas 544 menara telekomunikasi. (*)