EmitenNews.com - Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) pada minggu II November 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu kedua November 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,11?% (mtm).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono, menyebut komoditas utama penyumbang inflasi November 2022 sampai dengan minggu kedua yaitu telur ayam ras sebesar 0,02% (mtm), daging ayam ras, tempe, tomat, sawi hijau, jeruk, tahu mentah, minyak goreng, beras, bawang merah, air kemasan dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, sejumlah komoditas yang menyumbang deflasi pada periode ini yaitu cabai merah sebesar -0,08% (mtm), cabai rawit sebesar -0,03% (mtm), bawang putih sebesar -0,01% (mtm).
"Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," kata Erwin.(fj)
Related News

Izin Investor, GOTO Alihkan Saham Treasuri 32,18 Miliar Lembar

Jadi Investor Terbesar di Indonesia, Prabowo Puji Habis Singapura

Indonesia-Singapura Tanda Tangani 3 MoU, Total Nilai Rp162,9 Triliun

Tingkatkan Konektivitas, Singapura Buka Penerbangan Baru ke Indonesia

IHSG Turun Tipis di Sesi I, Ini Sektor Pemicunya

Percepatan Penyelesaian IEU-CEPA Tingkatkan Peluang Ekspor ke UE