EmitenNews.com - Seluruh direksi perusahaan pelat merah diminta mendorong kemajuan usaha kecil dan menengah (UMK) lokal, guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta agar BUMN memperhatikan kepentingan UMKM dengan segera memenuhi kewajiban membayar sesuai kontrak.

 

"Penting sekali kita punya komitmen bersama. Jangan hanya kontrak, tetapi juga bayarnya. Kadang kadang bayarnya problem. Saya suka mendapat pengaduan kontraknya ada, barangnya sudah dikirim, bayarnya lama. Hal-hal yang ini harus kita jaga. Saya minta dengan hormat seluruh direksi BUMN yang memang sudah ditugaskan secara langsung," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara 'Aksi Afirmasi Pembelian dan Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia', Senin (25/4/2022).

 

Erick Thohir menyampaikan bahwa Kementerian BUMN bersama Kementerian Koperasi dan UKM telah meluncurkan Pasar Digital UMKM pada 17 Agustus 2020. Ini tindak lanjut putusan menteri bahwa tender proyek di bawah Rp400 juta harus digarap oleh UMKM.

 

Nah, setelah berjalan hampir dua tahun, kini ada sebanyak 15 ribu UMKM yang telah bergabung ke dalam aplikasi Pasar Digital UMKM dengan nilai transaksi mencapai Rp20 triliun.

 

Saat ekonomi dunia yang sedang tidak stabil seperti sekarang, menurut Erick Thohir,  BUMN sebagai salah satu lokomotif ekonomi nasional harus memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan baik, inflasi harus bisa ditekan. ***