Ini Sejumlah Komitmen Investasi AS Terkait Kesepakatan dengan RI

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Dok)
EmitenNews.com - Selain menurunkan tarif bea masuk dari 32% menjadi 19%, Amerika Serikat, seperti diungkapkan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto juga memberikan komitmen melakukan rencana investasi di Indonesia.
Di antaranya komitmen investasi itu yakni kerja sama pembangunan fasilitas CCS senilai USD10 miliar dengan ExxonMobil, pusat data di Batam senilai USD6,5 miliar dengan Oracle, infrastruktur cloud dan AI senilai USD1,7 miliar dengan Microsoft, pengembangan AI dan cloud di Indonesia senilai USD5 miliar dengan Amazon, hingga fasilitas produksi CT scanner pertama di Indonesia senilai Rp178 miliar dengan General Electric (GE) Healthcare.
Melalui kesepakatan perdagangan dengan AS tersebut, Indonesia berharap akan mampu meningkatkan daya saing, inovasi, capacity building, Research and Development (R&D), perkembangan digital ekonomi, penguatan logistik interkoneksi antar pulau yang lebih efisien, serta peningkatan perdagangan dan Investasi.
“Apa yang dilakukan Pemerintah melalui kerja sama dengan Amerika adalah menjaga kesimbangan internal dan eksternal, agar neraca perdagangan terjaga dan momentum ekonomi serta penciptaan lapangan kerja bisa terjamin. Seperti yang kita tahu kalau 32% artinya tidak ada dagang, sama dengan dalam tanda kutip embargo dagang dan itu satu juta pekerja di sektor padat karya bisa terkena hal yang tidak diinginkan,” tegas Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/7).(*)
Related News

Melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan, BRI Berdayakan Warga Binaan

400 Ekonom Desak 7 Darurat Ekonomi, Longgarkan Kebijakan TKDN

PINTU Sabet Penghargaan CFX Berkat Konsistensi Literasi & Edukasi Cryp

Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Masih Terjaga

Purbaya Paparkan 5 Program Utama Kemenkeu di Bawah Kepemimpinannya

Sinar Primera Bangun Kawasan Pergudangan Modern SPIN di Narogong