Pada tahun 2021, MTEL membukukan kinerja dengan mencatat pertumbuhan pendapatansebesar 11% dan diikuti oleh pertumbuhan EBITDA sebesar 24%. Pertumbuhan paling signifikan terdapat pada laba bersih Perseroan yaitu sebesar 129,4% dari sebelumnya Rp 602 miliar menjadi Rp 1,381 triliun.

Untuk tahun ini, Manajemen MTEL pendapatan ditargetkan meningkat sebanyak 10%-11% melalui pembangunan 750 menara baru (Built to Suit), akuisisi 3.000 menara anorganik, tambahan kolokasi di 3.000 - 4.000 menara, dan juga pembangunan 6.000 km jaringan infrastruktur fiber.


MTEL juga memiliki strategi pertumbuhan jangka panjang yang mencakup pertumbuhan organik, menangkap peluang permintaan menara baru dan kolokasi, ekspansi ke layanan baru, serta konsolidasi industri. Hal ini akan dicapai dengan memanfaatkan kekuatan neraca dan arus kas perusahaan serta memaksimalkan sinergi Group Telkom. MTEL juga akan terus mengoptimalkan operasional perusahaan untuk semakin meningkatkan nilai bagi para Pemegang Saham.