EmitenNews.com - Dunia olahraga rame-rame menjatuhkan sanksi atas tindakan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina. Badan Sepak Bola Dunia, FIFA, memastikan pertandingan internasional tidak akan dimainkan di Rusia dan bendera serta lagu kebangsaan negara itu dilarang dari setiap pertandingan sepak bola   .


Di luar itu, tim nasionalnya juga tidak akan berkompetisi menyandang nama Rusia, tapi Uni Sepak Bola Rusia (RFU) sebagai gantinya.


Lalu, setiap pertandingan ‘kandang’ Rusia akan digelar tanpa penonton di wilayah netral sebagai bagian sanksi yang dijatuhkan FIFA setelah Presiden Putin memerintahkan serangan militer ke Ukraina, Kamis (24/2/2022) pagi.


“Pertama dan terpenting, FIFA ingin menegaskan kembali kecamannya atas penggunaan kekuatan oleh Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Kekerasan tidak pernah menjadi solusi dan FIFA mengungkapkan solidaritas terdalamnya kepada semua orang yang terkena dampak dari apa yang terjadi di Ukraina.” Demikian pernyataan resmi FIFA seperti dikutip Senin (28/2/2022).


Dalam seruannya FIFA mendesak segera terciptanya perdamaian dan dialog konstruktif sembari tetap berkomunikasi dengan asosiasi sepakbola Ukraina dan komunitas di negeri itu. Mereka telah meminta dukungan untuk meninggalkan wilayahnya selama konflik berlangsung.


Belum cukup. FIFA akan melanjutkan dialog dengan IOC, UEFA, dan organisasi olahraga lainnya untuk menentukan tindakan atau sanksi tambahan. Termasuk kemungkinan pengecualian dari kompetisi, yang akan diterapkan dalam waktu dekat jika situasi membaik dengan cepat.


Meski begitu FIFA belum menjatuhkan larangan bermain di Kualifikasi Piala Dunia bagi Rusia. Mereka masih berdialog dengan sejumlah asosiasi sepakbola seperti dari Polandia, Republik Ceko, serta Swedia, yang telah menolak bermain bersama Rusia. “FIFA akan tetap berkomunikasi erat untuk mencari solusi tepat dan dapat diterima bersama.”


Sementara itu, Federasi Judo Internasional (IJF) juga sudah bertindak. Asosiasi olah raga judo mencopot sementara Vladimir Putin dari jabatan Presiden Kehormatan Federasi Judo Internasional. Sanksi itu diberikan setelah Rusia melancarkan operasi militer, dan menginvasi Ukraina.


“Mengingat perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Federasi Judo Internasional mengumumkan penangguhan status Vladimir Putin sebagai Presiden Kehormatan dan Duta Besar Federasi Judo Internasional,” demikian pernyataan IJF, seperti dilansir AFP.


Asal tahu saja. Putin merupakan judoka ulung yang telah dianugerahi Dan kedelapan –salah satu level tertinggi dalam olahraga bela diri itu– pada 2014. Ia telah menjadi presiden kehormatan IJF sejak 2008. Presiden IJF Marius Vizer pada 2014 bahkan sempat memuji Putin sebagai duta besar yang sempurna.


Penangguhan status Putin di IJF menambah rentetan hukuman olahraga yang dijatuhkan terhadap Rusia. Lihat saja. Badan sepak bola Eropa UEFA sebelumnya mencoret Saint Petersburg sebagai lokasi penyelenggaraan final Liga Champions pada 28 Mei 2022.


Selain itu, Formula 1 juga telah membatalkan balapan Grand Prix di Sochi yang dijadwalkan pada 25 September 2022 karena alasan invasi Rusia ke Ukraina.


Tak hanya itu, Polandia, Swedia, dan Republik Ceko juga telah menyatakan tidak akan bermain melawan Rusia di babak playoff Piala Dunia 2022.


Pemerintah Swedia bahkan meminta 27 negara anggota Uni Eropa dapat menerapkan sanksi olahraga secara menyeluruh kepada Rusia, termasuk melarang atlet Rusia berkompetisi di kejuaraan Uni Eropa. ***