EmitenNews.com - Secara resmi pemerintah sudah mengumumkan adanya varian Omicron di Tanah Air. Kementerian Kesehatan mendeteksi varian baru virus Corona (Covid-19) itu, menimpa seorang pekerja kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 tengah melakukan investigasi sumber penularan mutasi virus yang awalnya ditemukan di Afrika selatan, November 2021 itu.


Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (18/12/2021) itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito memastikan bakal mencari asal muasal varian baru virus Corona itu, sampai masuk ke Indonesia. Penelusuran dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dari pasien yang teridentifikasi positif terinfeksi Omicron tersebut.


"Penelusuran riwayat kontak kasus Omicron ini sedang diinvestigasi lebih lanjut pada siapa pun yang pernah berinteraksi erat dengan kasus positif Omicron," ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual seperti dikutip melalui akun Youtube BNPB.


Sejauh ini belum ada hasil dari uji whole genome sequencing (WGS) atas lima sample yang masuk kategori probable Omicron. Lima sampel berasal dari lima orang dengan riwayat perjalanan ke luar negeri dengan rincian; 1 orang dengan riwayat perjalanan dari Amerika Serikat dan Belanda, 1 orang dengan riwayat perjalanan dari Inggris, dan 3 orang dengan riwayat perjalanan dari China.


"Saat ini sedang menjalani isolasi 2 kasus di Kemayoran, Jakarta, dan 3 kasus di Manado, Sulawesi Utara," kata Wiku Adisasmito.


Wiku Adisasmito menambahkan, usai teridentifikasinya kasus Omicron di Indonesia, sejumlah langkah dilakukan pemerintah, di antaranya menekan mobilitas masyarakat, khususnya perjalanan luar negeri. Sample tes PCR dari masyarakat akan diuji menggunakan metode WGS.


Whole genome sequencing (WGS) merupakan metode komprehensif untuk menganalisa sebuah genome. Sedangkan genome adalah satu kumpulan gen yang berwujud sebuah organisme dan memiliki informasi yang dapat mengidentifikasi sebuah penyakit atau infeksi.


Sementara itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat dan pejabat, untuk sementara tidak berkunjung ke luar negeri dalam menyongsong liburan akhir tahun 2021 ini. Presiden Jokowi berharap semuanya tetap di dalam negeri, menikmati libur panjang natal dan tahun baru di Indonesia saja, untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19, Omicron yang dinilai lebih cepat penularannya dibanding varian delta atau lainnya. ***