Investor Waswas, Ini Saham-Saham Pilihan Phintraco
Suasana Main Hall Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sebagian gap down terbentuk akibat sell-off edisi 8 April 2025. Itu terjadi melalui rebound sebesar 4,79 persen menjadi 6.254 pada perdagangan kemarin. Rebound itu, sayangnya belum mampu menutup target gap pertama di 6.270.
Kondisi itu, mengindikasikan masih ada keraguan atau pelaku pasar kurang confidence. Itu didasari kecenderungan arah kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sangat dinamis, ditambah dengan belum adanya hasil konkret antara negosiasi Pemerintah Indonesia dengan AS.
Pelaku pasar juga mengkhawatirkan kondisi intensitas trade wars antara AS dengan Tiongkok kali ini, dinilai lebih signifikan dibanding trade wars 1.0 lalu. Sampai saat ini, Tiongkok belum membuka peluang negosiasi, meski AS beberapa kali memberikan clue negosiasi dengan Tiongkok.
Situasi tersebut meningkatkan risiko bagi indonesia, baik di sisi penurunan nilai ekspor ke Tiongkok, maupun potensi makin membanjirnya produk Tiongkok di Indonesia. Pelaku pasar juga mencermati eksekusi dari sejumlah rencana kebijakan terbaru sehubungan dengan upaya memperbesar nilai impor produk AS.
Merujuk data dan fakta itu, Phintraco Sekuritas menyarankan pelaku pasar untuk mendekati sejumlah saham berikut. Yaitu, Telkom Indonesia (TLKM), Unilever (UNVR), Surya Citra Media (SCMA), Japfa Comfeed (JPFA), dan Kalbe Farma (KLBF). (*)
Related News
Pemerintah Hentikan Impor Solar Mulai Tahun Depan
Wall Street Jeblok, IHSG Cenderung Melemah
Investor Wait and See, IHSG Cenderung Sideways
IHSG Rawan Koreksi, Serok Saham ADRO, BRIS, dan JPFA
IHSG Menguat 0,43 Persen, Sektor Teknologi Naik Paling Tinggi!
Harga Global Naik, Kemendag Patok HPE Konsentrat Tembaga USD5.613/WMT





