Izin Investor, Emiten Boy Thohir (AADI) Buyback Rp4 Triliun
Pengurus Adaro Andalan menerima tanda mata dari Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adaro Andalan (AADI) merancang pembelian kembali atau buyback saham senilai Rp4 triliun. Jumlah nominal seluruh buyback tidak melebihi 10 persen dari jumlah modal ditempatkan. Buyback digelar paling lama 12 bulan sejak 23 Mei 2025.
Itu setelah emiten batu bara asuhan Boy Thohir tersebut mendapat restu investor. Izin buyback akan diminta dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 22 Mei 2025 mendatang. Buyback dinilai tidak menyebabkan kekayaan bersih menjadi lebih kecil dari jumlah modal.
Buyback itu, didasari sejumlah pertimbangan. Di antaranya, meningkatkan likuiditas perdagangan saham, sehingga dapat mencerminkan nilai fundamental. So, akan memberi tingkat pengembalian bagi para pemegang saham, dan meningkatkan kepercayaan investor.
Perseroan menilai aksi buyback saham itu tidak akan memberi pengaruh negatif terhadap kinerja, dan pendapatan. Pasalnya, saldo laba dan arus kas saat ini mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback. Buyback tidak memberi dampak buruk terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan perseroan.
Sepanjang tahun lalu, Adaro Andalan mencatat laba bersih USD1,21 miliar, melejit 5,86 persen dari tahun sebelumnya. Loncatan laba bersih itu, tidak menulari pendapatan. Di mana, pendapatan tercatat USD5,32 miliar, alias turun 10 persen yoy. (*)
Related News
Melesat 46 Persen, Pendapatan CUAN Sentuh USD796,62 Juta
Terkikis 16 Persen, Laba BYAN Tersisa USD522,15 Juta
Laba PALM Kuartal III 2025 Meroket 365 Persen
Terpangkas 76 Persen, Grup Bakrie (BUMI) Catat Laba USD29,4 Juta
Anjlok 147 Persen, Saratoga (SRTG) Berbalik Rugi Rp2,43 Triliun
Naik 11 Persen, GGRM Tabulasi Laba Rp1,1 Triliun





