EmitenNews.com - Sumbermas Konstruksi (SMKM) merancang right issue 1,25 miliar lembar. Pengeluaran saham anyar itu, maksimal 100 persen dari portepel. Penerbitan saham baru itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100. 

Tindakan korporasi itu, akan dilakukan dalam tempo 12 bulan. Itu setelah mendapat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dan, tentu saja mendapat restu para pemodal dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 24 Juni 2025 mendatang. 

Berdasar skenario, dana hasil right issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan melalui penambahan modal kerja, pembiayaan biaya operasional, dan pengembangan usaha. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk mendukung ekspansi bisnis melalui kegiatan investasi. 

Apabila sebagian atau seluruh dana sisa hasil right issue digunakan untuk transaksi material, transaksi afiliasi, dan/atau transaksi mengandung benturan kepentingan menurut peraturan berlaku bidang pasar modal Indonesia, perseroan akan memenuhi peraturan-peraturan berlaku mengenai transaksi tersebut sebagaimana relevan. 

Dengan pelaksanaan right issue tersebut, pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD yang dimiliki akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi). (*)