Jajaki Bisnis Farmasi dan Kesehatan, Bukit Asam (PTBA) Gandeng Kimia Farma (KAEF)

EmitenNews.com -Kolaborasi antara dua emiten BUMN lintas sektor tambang dan farmasi, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) telah meneken Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) untuk menjajaki kerjasama di bidang farmasi dan layanan kesehatan.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk (KAEF) David Utama dan Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail di Jakarta, pada pekan lalu.
Bukit Asam melalui PT Bukit Multi Investasi (PT BMI) memiliki afiliasi yang bergerak di bidang layanan kesehatan, yaitu PT Bukit Asam Medika selaku pengelola rumah sakit dan apotek di wilayah operasional PTBA.
Sedangkan KAEF bergerak di bidang healthcare yang terintegrasi dari hulu hingga hilir meliputi manufaktur farmasi, distributor produk kesehatan, apotek, klinik kesehatan, hingga laboratorium medis.
Potensi sinergi yang dijajaki meliputi kerja sama terkait instalasi dan distribusi farmasi serta kerja sama terkait apotek dan klinik. Di samping itu, kedua belah pihak juga menyepakati adanya potensi kerja sama terkait alat kesehatan dan laboratorium.
"Dalam rangka sinergi BUMN, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjajaki beberapa potensi kerja sama pada bidang farmasi dan layanan kesehatan. Harapannya, kerja sama ini dapat saling menguntungkan," kata Arsal Ismail dalam keterangan resminya.
Sementara itu, David Utama mengatakan, pihaknya menyambut baik kolaborasi yang dapat terjalin antara KAEF dan PTBA.
"Kita berharap dari kolaborasi ini akan meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan pada masyarakat melalui resource yang dimiliki oleh KAEF dan PTBA,” kata David.
Related News

Gerak 11 Saham Diawasi BEI, Tiga Masih Loncat ARA

Tirta Mahakam (TIRT) Ubah Haluan ke Bisnis Angkutan Laut

4 Saham Terbang Lepas Suspensi, Satu Lanjut Ngegas!

WEGE Menang Gugatan PKPU

4 Saham Meroket Disetop, Satu dari FCA Melejit 700 Persen

Astra Agro (AALI) Bagikan Dividen Interim Rp236,7M, Cek Jadwalnya