EmitenNews.com -Terlepas dari kabar pasar yang direspon dengan berbagai ekspresi oleh para pelaku pasar terkait stock split saham PT Bank Negara Indonesia tBk (BBNI). Ada hal lain yang juga cukup menarik, dimana punggawa yang ditugaskan oleh para investor untuk fungsi pengawasan BBNI ini juga mengalami rotasi.

 

Pada mata acara kedua RUPS -LB BBNI, para pemegang saham menyetujui pengangkatan Wakil Komisaris Utama, Prajoto menjadi Komisaris Utama untuk menggantikan posisi Agus DW Martowardojo.

 

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Pahala Nugraha Mansury sebagai wakil komisaris utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau (BBNI). Hal ini seiring dengan kekosongan kursi wakomut setelah Pradjoto ditunjuk sebagai komisaris utama.


Adapun saat ini Pahala adalah wakil menteri luar negeri yang dilantik pada 17 Juli 2023 setelah purna-tugas sebagai wakil menteri BUMN .

 

Pahala sendiri pernah mengisi sejumlah posisi bergengsi di perusahaan perbankan raksasa Tanah Air.Dia pernah menjabat sebagai direktur utama BTN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 27 November 2019 dan dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)per 10 Februari 2020.

 

Latar belakang pendidikannya yakni Leonard N Stern. School of Business New York University dengan gelar Master of Business Administration in Finance di tahun 1994 - 1999.

 

Jauh sebelum di BTN, pria yang juga jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) ini sempat lama berkarir di Bank Mandiri. Pahala sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Treasury PT Bank Mandiri (Persero) Tbk hingga tahun 2017.

 

Pahala bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 2003 silam dan memegang berbagai jabatan. 

 

Ia pernah menjabat sebagai Group Head Corporate Development, Change Management Office and Economic Research selama kurun waktu 2003 hingga 2006.