Jamin Keamanan dan Kenyamanan Nasabah, Manulife Terima Sertifikat ISO 27001:2013

Kiri-kanan: Dedi Sjahrir Panigoro, Komisaris Utama Siggap Teknologi Internasional, Sabar Kembaraen, Business Assurance System Certification & Training Manager Intertek, Apriliani Siregar, Direktur Kepatuhan Manulife Indonesia, dan Purwadi, CEO Teknologi Internasional. dok. ist.
EmitenNews.com - Manulife Indonesia secara resmi menerima sertifikasi ISO/IEC 27001:2013. Standar internasional dalam menerapkan sistem manajemen keamanan informasi atau biasa dikenal dengan Information Security Management System (ISMS) ini, sejak Juni 2022. Manulife menggandeng PT Siggap Teknologi Internasional sebagai konsultan yang membantu dalam proses peraihan sertifikasi internasional tersebut.
Dengan menerapkan standar ISO/IEC 27001:2013, Manulife membuktikan komitmennya untuk senantiasa mengutamakan kepentingan nasabah, yakni dengan terus meningkatkan serta memelihara sistem manajemen keamanan informasi di perusahaan. Maka, keamanan serta kenyamanan nasabah saat melakukan proses transaksi akan lebih terjaga.
Proses Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 yang diraih oleh Manulife Indonesia sudah berjalan dan didapatkan sejak Juni 2022. Hal ini merupakan bentuk kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang dikeluarkan pemerintah, yaitu Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi, Peraturan POJK no. 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan, Peraturan SEOJK no. 14/SEOJK.07/2014 tentang Kerahasiaan dan Keamanan Data dan/Atau Informasi Pribadi Konsumen, dan Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 8 Tahun 2020 tentang Sistem Pengamanan Dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.
Selama lebih dari 37 tahun beroperasi di Indonesia, Manulife terus bertumbuh semakin hari semakin baik. Dengan adanya sertifikasi ini, sekitar 2 juta nasabah Manulife Indonesia mendapatkan keamanan data serta semakin nyaman bertransaksi. Manulife berkomitmen kuat untuk melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia sehingga mendapatkan ketenangan pikiran akan persiapan finansial untuk masa depan. ***
Related News

PPATK Blokir 5 Ribu Rekening Terkait Judol Senilai Rp600 Miliar

Ekspor Industri Kerajinan pada 2024 Tembus USD679 Juta

Kejar Target Lifting, Bahlil Minta ENI Percepat Proyek Migasnya

Ikuti Jejak Wall Street, IHSG Kembali Menguat

Orbit Zona Hijau, IHSG Jajal Level 6.800

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA