EmitenNews.com - Tingkat keterisian pesawat belum sepenuhnya pulih. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penjualan tiket pesawat belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Padahal momentum libur Lebaran 2022 semakin dekat. Untuk musim libur Idulfitri 1443 Hijriyah ini, pemerintah menyiapkan sebanyak 335 pesawat dari total 11 maskapai.

 

"Tingkat penjualan tiket perjalanan wisata, bila menilik dari reservasi tiket pesawat mudik Lebaran 2022, masih normal atau belum mengalami kenaikan," tutur Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (26/4/2022).

 

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, per 17 April, tiket yang terjual baru mencapai 27 persen yang disediakan selama musim mudik lebaran. 

 

Pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyatakan telah menyiapkan sebanyak 335 pesawat dari total 11 maskapai jelang masa mudik Lebaran 2022. Semuanya dapat menampung 8,7 juta pemudik yang diprediksi memilih pesawat sebagai transportasi menuju kampung halaman.

 

Sementara itu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memproyeksikan mudik Lebaran tahun ini mampu meningkatkan okupansi kamar hotel hingga 8 persen. Peningkatan didorong antusiasme warga setelah dua tahun tidak pulang ke kampung halaman.

 

Untuk musim libur lebaran tahun ini diperkirakan akan ada 80 juta orang melakukan perjalanan ke daerah asal. Sekitar 60 persen atau 48 juta pemudik akan melakukan perjalanan wisata di daerahnya.

 

Sesuai data statistik pengeluaran wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2020 yang lalu, rata-rata mencapai Rp1,5 juta per orang. Dengan begitu diprediksi total pengeluaran para pemudik (wisatawan) yang mengunjungi tempat wisata tahun 2022 ini mencapai Rp72 triliun. Sebuah angka yang sangat optimistik. ***