EmitenNews.com -IHSG masih bertahan pada kisaran neckline area di 6930-6950 di Senin (18/9). Secara teknikal, IHSG masih berada di kisaran MA20 dengan Stochastic RSI yang mulai bergerak naik dari oversold are.
“Berdasarkan kondisi tersebut, IHSG masih menjaga peluang rebound ke 6950 di Selasa (19/9),” kata Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan.
Sentimen utama yang mempengaruhi IHSG masih terkait dengan antisipasi pelaku pasar terhadap hasil FOMC the Fed (20/9) dan RDG BI (21/9) di pekan ini. Saham-saham rate-sensitive, terutama bank cenderung sideways/terkoreksi di Senin (18/9).
Tekanan lainnya berasal dari indikasi profit taking pada sejumlah saham tambang memanfaatkan bullish trend dalam beberapa waktu terakhir. Aksi profit taking juga sejalan dengan kecenderungan harga kontrak batubara yang memasuki overbought area pasca penguatan lebih dari 8% dalam sebulan terakhir. Sementara harga basic materials, seperti Nikel dan Timah cenderung terkoreksi.
Pelaku pasar dapat mencermati peluang rebound pada TLKM dan MAPI, peluang penguatan lanjutan pada AKRA dan ACES, sekaligus potensi buy on support/maintain buy pada BBCA dan BBNI.
Related News

IHSG Tergelincir 0, 67 Persen di Penutupan Hari ini

Pilot Project CCU di Gresik Berpotensi Tangkap CO2 Hingga 65 Persen

Hadir di Indonesia! Cincoro Tequila Bawa Kemewahan Rasa Premium

IHSG Turun 0,61 Persen di Sesi I, BRPT, INKP, MDKA Top Loser LQ45

Wall Street Jeblok, IHSG Lanjut Menyala

Efek BI Rate, IHSG Uji Level Psikologis 8.000