Jusuf Kalla dan Jessica Tanoesoedibjo Serukan Gerakan Donor Plasma Convalesen

EmitenNews.com - Hingga saat ini, seluruh komponen masyarakat Indonesia bahu-membahu berkolaborasi mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
Pelaksanaan protokol kesehatan terus gencar dilakukan guna mengatasi penularan virus, begitu pula dalam vaksinasi dan juga ikhtiar pengobatan bagi masyarakat yang terpapar Covid-19 tak henti diupayakan.
Dalam usaha penyembuhan pasien Covid-19, salah satu upayanya ialah dengan donor plasma konvalesen. Terapi plasma konvalesen ialah terapi dengan menggunakan plasma penyintas atau pasien yang telah sembuh dari covid-19 untuk diberikan kepada pasien yang masih dalam perawatan.
Dengan menggunakan terapi plasma konvalesen, dapat membantu mengurangi gejala bagi pasien yang sedang berjuang melawan Covid-19.
Tergerak untuk menyemangati para penyintas Covid-19 agar mendonorkan plasma konvalesen maka PMI Pusat dan MNC Peduli berkolaborasi mengimbau para penyintas untuk peduli dan berbagi kepada sesama dengan mendonorkan plasma konvalesen.
Melalui video imbauan yang diunggah di akun Instagram mncpeduli.id, Ketua Umum PMI Pusat Muhammad Jusuf Kalla mengatakan, pada masa pandemi ini, donor plasma konvalesen memberikan secercah harapan.
“Perjuangan bangsa ini tidak boleh berhenti, karena pandemi. Bangsa ini memiliki harapan, harapan yang terus bertumbuh,” ujar Jusuf Kalla.
Ia juga menyampaikan agar masyarakat untuk mengkampanyekan hidup sehat dan menerapkan protokol kesehatan.
Adapun, Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo masih dalam video yang sama, mengimbau penyintas untuk berpartisipasi dengan donor plasma konvalesen.
“Mari berbagi harapan dengan mendonorkan plasma konvalesen, demi membantu mereka yang masih berjuang melawan Covid-19,” katanya.
Related News

Laju IHSG Mulai Tersendat, Jala Saham INCO, MIDI, dan ESSA

Bahlil Yakin Target Lifting 600 Ribu BOPD Tahun Ini Dapat Terkejar

IHSG Ditutup Naik 0,26 Persen, Cek Saham Top Gainers LQ45

DEG, Proparco dan StanChart Akan Danai PLTS Terapung Saguling

Kurikulum Pendidikan Vokasi Kurang Match dengan Pasar Kerja

Sejumlah Industri Korea Ungkap Rencana Tambah Investasi ke Menperin