Kabar Baik Bagi Petani, Pupuk Subsidi Ditambah jadi 9,55 Ton
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. dok. Kementan.
EmitenNews.com - Kabar baik bagi petani di Tanah Air. Pemerintah memutuskan menambah jumlah pupuk bersubsidi dari 4,7 ton menjadi 9,55 ton sepanjang tahun 2024. Bagusnya lagi, kemungkinan harganya didiskon hingga 40 persen.
Karena itu, usai rapat terbatas tentang pangan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (26/2/2024), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta petani tidak usah lagi risau tentang pupuk subsidi.
Mentan Andi Amran Sulaiman mengatakan, petani tidak usah lagi risau dan khawatir tentang pupuk. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah memenuhi kebutuhan petani, seperti pada tahun 2014-2018. Jumlah pupuk juga ditambah sampai 9,55 juta ton.
Menariknya lagi, kemungkinan terwujud pengadaan diskon pupuk dari Kementerian BUMN, yang diharapkan dapat meningkatkan akses para petani untuk mendapatkan pupuk.
Pemerintah pun telah mempermudah persyaratan bagi petani yang ingin membeli pupuk bersubsidi melalui kartu tani atau KTP.
"Seluruh harapan petani di Indonesia dipenuhi dalam rapat terbatas tadi; pupuk naik dua kali lipat jumlah kuantumnya. Kepada seluruh gubernur dan bupati di Indonesia, pupuk yg ada saat ini diberikan keleluasaan kepada petani apabila mau tanam," katanya.
Sementara itu, terkait diskon pupuk nonsubsidi, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menyetujui pemberian diskon sekitar 40 persen bagi petani.
"Saya tadi usulkan dan Presiden menyetujui bahwa nanti pupuk nonsubsidi itu akan diberikan diskon kira-kira 40 persen sehingga kebutuhan pupuk bisa disediakan secara masif," kata Airlangga Hartarto. ***
Related News
Harga Referensi CPO Periode November 2025 Naik Tipis Jadi USD963,75/MT
Presiden Serahkan 16 Calon Anggota Dewan Energi Nasional ke DPR
91,8 Persen Pemerintah Daerah Telah Terapkan Digitalisasi Pembayaran
Target 12 PSN Senilai Rp270 Triliun, Tuntas Hingga Akhir 2025
Industri Agro Sumbang 52,07 Persen PDB pada Semester I 2025
Sejumlah Indikator Ekonomi dalam Tren Positif, Utilisasi Meningkat





