EmitenNews.com - Pandemi Covid-19 terus membagikan kabar menggembirakan. Di tengah wacana pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel, kasus infeksi virus Corona, atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia terus menurun di bawah seribu kasus baru dalam tiga hari terakhir. Per Minggu (25/12/2022) kasus baru hanya ada 538 penderita. Tetaplah konsisten dalam menegakkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona lebih luas lagi.


Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, mengumumkan data terbaru pandemi Covid-19 itu, sesuai informasi yang dirangkum dalam 24 jam terakhir, mulai Sabtu (24/12/2022) siang hingga Minggu (25/12/2022), pukul 12.00 WIB. Masyarakat bisa mengakses data tersebut melalui laman https://covid19.go.id/, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, yang setiap sore diperbarui.


Dengan tambahan sebanyak 538 kasus baru, total kasus infeksi virus Corona di Tanah Air saat ini, menjadi 6.716.124 penderita.


Demikian tercatat sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya penderita infeksi virus yang awalnya dikabarkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, di Indonesia, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini, menimpa pasangan ibu dan anak perempuannya, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Asal tahu saja, sejak kasus pertama tersebut, jumlah penderita infeksi virus SARS-CoV-2 di Tanah Air terus bertambah, sampai hari ini. Pandemi Covid-19 bahkan sudah menjadi momok menakutkan, seperti yang juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.


Pemerintah tercatat memeriksa sebanyak 21.010 spesimen hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 1.624 orang. Terjadi penurunan jumlah spesimen yang diperiksa. Jika tiga hari sebelumnya masih berada di 40 ribu spesimen, kini hanya sekitar 20 ribu-an spesimen yang diperiksa. 


Jadi, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin, 2 Maret 2020, saat kasus perdana diumumkan Presiden Jokowi.


Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, enyah dari Tanah Air. Dengan begitu kita semua bisa kembali hidup normal seperti ketika pandemi Covid-19 belum melanda Negeri tercinta ini. ***