Kabar Reshuffle Kabinet Bakal Terjadi Sore Ini

ILustrasi Istana Negara RI
EmitenNews.com - Kabar perombakan jajaran menteri atau reshuffle kabinet menguat. Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan mengganti sejumlah menteri sore ini.
Berdasarkan sumber kabarnya akan diumumkan pada Senin (8/9/2025) sore ini. Ada sejumlah menteri yang akan diganti.
Presiden Prabowo sendiri sempat menyatakan tak ada yang tidak bisa diganti. Prabowo pun meminta semua pejabat pemerintah bekerja dengan benar sesuai dengan tugas masing-masing.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menegaskan bahwa perombakan kabinet (reshuffle) hanya terjadi jika diumumkan Presiden Prabowo Subianto. Sebabnya itu merupakan hak prerogatif presiden.
Karenanya, dia meminta semua pihak untuk tidak berspekulasi terkait reshuffle. Ia mengatakan bahwa pemerintah saat ini kabinet masih fokus menjalankan tugas dan amanat dari Presiden.
"Reshuffle ini hanya terjadi kalau diumumkan oleh Presiden. Jadi selama tidak diumumkan oleh Presiden, tentu kita tidak perlu berspekulasi untuk itu," kata Hasan, saat konferensi pers, Kamis (14/8/2025).
Sementara Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Purbaya Yudhi Sadewa terpantau hadir di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025) siang ini.
Kepada wartawan, mengaku ditelepon pihak Istana Kepresidenan untuk hadir jam 15.00 WIB.
Mensesneg Prasetyo dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, menyebut reshuffle terjadi di Kemenko Politik dan Keamanan, Kementerian Keuangan, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Kementerian Koperasi, dan Kementerian Pemuda dan olahraga
"Atas berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi, yang dilakukan terus menerus oleh Presiden, maka pada sore ini sekaligus Presiden putuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian," katanya.
Dalam kesempatan itu, Mensesneg yang didampingi Seskab Teddy Indra Wijaya mengatakan bahwa pemerintah bersama DPR RI resmi menyepakati pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut pembahasan RUU Haji.
"Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani keputusan presiden (Keppres) mengenai pembentukan kementerian baru tersebut," katanya.
Selain itu, kata Prasetyo, Presiden juga menandatangani Keppres tentang pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan memimpin Kementerian Haji dan Umrah. Pelantikan keduanya dijadwalkan berlangsung sore ini di Istana Negara.
Related News

Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dolar Amerika

Kasus Korupsi Vonis Lepas CPO, Advokat Marcella Santoso Jalani Sidang

Kasus Pembelian Fiktif Kakao, Tiga Dosen UGM Jalani Sidang Korupsi

Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Sudah Periksa 300 Biro Perjalanan

Sidak Kang Dedi, Air Pabrik Aqua di Subang dari Bor Sumur Tanah

Realisasi Penerimaan Bea Cukai Tumbuh, Jadi Rp221T dalam 9 Bulan