EmitenNews.com—Kevin Hendrawan (CEO Saham Rakyat) dan Kaesang Pangarep (Brand Ambassador Saham Rakyat) berkolaborasi membentuk Komunitas Saham Rakyat pada Agustus 2020, guna memberikan edukasi terkait literasi keuangan, termasuk pemahaman tentang investasi saham. 


Kevin menyatakan bahwa saham rakyat mendukung para nasabahnya untuk terus meng-upgrade pengetahuannya di dunia investasi termasuk untuk melakukan Sertifikasi profesi Analisa Teknikal atau Regular Technical Analyst (RTA®). Program sertifikasi RTA ini bekerjasama dengan CSA Institute. 


“Bagi warga cuan yang ingin menjadi RTA kami buka kelasnya dan kami berikan diskon hingga 50% untuk menjadi RTA. Karena RTA ini bagus untuk menambah ilmu masing-masing agar para investor benar-benar menguasai ilmunya bukan malah menjadi ikut-ikutan saja, bahkan bisa menjadi analis yang menjadi basic,” kata Kevin.


Kolaborasi CSA Institut dan Saham Rakyat yang dilakukan saat ini merupakan pertama kalinya kedua wadah bagi investor itu melakukan langkah bersama. Tahap awal ini disambut baik oleh para nasabah Saham Rakyat menurut Kevin, Sertifikasi RTA tahap awal ini semarak dengan jumlah peminat yang cukup banyak. 


Adapun Salah satu syarat untuk menjadi RTA adalah mengikuti kelas selama 10 sesi dan online Harus hadir. Adapun saat ini saham rakyat menurutnya diminati oleh kalangan milenial dan ibu-ibu rumah tangga.


Sementara itu Kaesang Pangarep sang Brand Ambassador (BA) Saham Rakyat mengatakan bahwa dia sangat berminat menggeluti dunia pasar modal Bahkan dia sudah sempat Berencana untuk mengambil sertifikasi RTA lalu setelah menyelesaikan sertifikasi RTA dia berniat melanjutkan pada sertifikasi WPPE. 


Bahkan Kaesang sempat mengatakan bahwa pendapatanya cukup banyak dari pasar modal. 


Alasan lain kaesang sangat intens bergelut di Pasar Modal, menurutnya di pasar modal memiliki pajak yang final dan pengurusan yang lebih mudah. Kaesang sendiri mengatakan bahwa portofolio investasinya hampir 60% lebih ada di pasar modal dan saat ini Dia menaruh portofolio di sektor batu bara, entertain dan voucher-voucheran, “ada di tiga sektor,” kata Anak Presiden Jokowi itu, Selasa (27/9/2022).


Dia mengatakan bahwa portofolionya di Batubara karena harga batubara saat ini sedang tinggi dan dia dapat dihargai yang cukup rendah. Kaesang mengatakan bahwa dia merupakan investor jangka panjang dimana dia bisa berinvestasi dalam jangka waktu 1 tahun hingga 3 tahun dengan mengacu pada fundamental perusahaan. 


Kaesang juga turut menceritakan bahwa asal mula Dia bersedia menjadi brand Ambassador dari Saham Rakyat adalah ketika dia bertemu dengan investor kawakan Lo Kheng Hong dan menerima wejangan “Harta karun terbesar itu bukan ada di laut namun ada di pasar modal,” kata LKH kepada Kaesang. 


Lalu sejak saat itu dia mulai menggeluti tentang pasar modal. Dia mencontohkan bahwa dengan modal 1 juta kita bisa mendapatkan return yang cukup tinggi lebih tinggi ketimbang bunga deposito yang saat ini hanya sekitar 4 persenan.


Jadi menurut Dia, Pasar Modal memiliki prospek yang lebih bagus untuk berinvestasi. Namun dia mengatakan tidak ada jaminan bahwa itu akan selalu untung. Karena setiap investasi memiliki potensi kerugian juga. 


Kaesang juga mengatakan bahwa bapaknya yang saat ini menjabat sebagai Presiden RI telah mengajarkan anak-anaknya untuk berinvestasi sejak dini atau sedini mungkin. Namun ditegaskan oleh Dia bahwa , “Bapak tidak pernah menyarankan dan tidak pernah menyebutkan investasinya Seperti apa dan dimana. Bapak hanya mengatakan agar duit tidak hanya ditabung saja, maka coba di putarkan duitnya supaya bisa lebih banyak. 


Terakhir, Kaesang menyatakan Bapaknya yang saat ini menjadi presiden telah memberikan wejangan untuk berinvestasi sejak pemilik sang pisang itu masih berada di bangku sekolah dasar atau SD,” tutup Kaesang.