Kalah di PK MA, Aneka Tambang (ANTM) Klaim Keuangan Solid Meski Wajib Bayar Rp1,1 Triliun

Kolase crazy rich Surabaya, Budi Said. dok. Idx Channel.
Semua bermula ketika crazy rich Surabaya, Budi Said membeli emas sebanyak 7 ton dari Antam pada 2018. Namun, sang pengusaha Budi baru menerima 5.935 kg. Karena merasa dirugikan, ia pun menggugat Antam dan sejumlah pihak lainnya.
Budi menggugat Antam ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Jumat, 7 Februari 2020, tercatat dengan nomor perkara 58/Pdt.G/2020/PN Sby.
Pengadilan tingkat pertama memenangkan Budi Said. Berlanjut ke tingkat Pengadilan Tinggi, ia kalah. Tidak terima kekalahan di tingkat banding, Budi Said mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA), dan ia kembali menang. Pengajuan kasasinya, dikabulkan hakim MA.
Giliran Antam yang tidak terima putusan kasasi MA, dengan mengajukan Peninjauan Kembali PK. Namun, MA kembli menolak permintaan Antam. Dengan putusan itu, Antam wajib membayar 1,1 ton emas atau lebih dari Rp1,1 triliun. ***
Related News

Taman Hutan Raya Mangrove Bali Diserobot, Ada Pabrik Milik WN Rusia

Percepat Energi Bersih, Pemerintah Siapkan PLTS 1 MW Tiap Desa

Usai Santap MBG, 250 Siswa di Sulteng Keracunan, Polisi Turun Tangan

Program CKG Jangkau 30 Juta Warga, Kemenkes Temukan Masalah Ini

Kejagung Sita 7 Aset Tanah Zarof Ricar Senilai Rp35M Terkait TPPU

Angga Raka Prabowo, Dipercaya Presiden Rangkap 3 Jabatan di Usia 36