EmitenNews.com - PP Properti (PPRO) per 31 Maret 2025 mentabulasi laba bersih Rp141,82 miliar. Melangit 168 persen dari episode sama tahun sebelumnya boncos Rp207,49 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp2,41 dari sebelumnya tekor Rp3,52. 

Pendapatan usaha Rp64,54 miliar, melorot 32,53 persen dari episode sama tahun lalu Rp95,66 miliar. Beban pokok penjualan Rp64,63 miliar, mengalami penyusutan dari edisi sama 2024 senilai Rp81,38 miliar. Rugi kotor tercatat Rp85,48 juta, ambles 105,95 persen dari untung Rp14,27 miliar. 

Beban usaha Rp14,17 miliar, susut dari Rp14,73 miliar. Beban keuangan Rp66,11 miliar, menciut dari sebelumnya Rp232,12 miliar. Beban cadangan kerugian penurunan nilai Rp5,52 miliar, bengkak dari Rp1,98 miliar. Penghasilan lain-lain Rp224,11 miliar, melambung 784,76 persen dari Rp25,33 miliar. 

Bagian laba entitas asosiasi dan ventura bersama Rp874,42 juta, drop dari Rp2,27 miliar. Beban pajak penghasilan final Rp1,65 miliar, ciut dari Rp2,03 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp137,43 miliar, melangit dari minus Rp208,99 miliar. Laba tahun berjalan Rp137,16 miliar, meroket dari minus Rp209,36 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp11,96 triliun, melambung 446 persen dari akhir tahun lalu Rp2,19 triliun. Defisit Rp1,91 triliun, susut dari akhir 2024 sebesar Rp2,05 triliun. Jumlah liabilitas Rp6 triliun, terpangkas dari akhir tahun sebelumnya Rp16,04 triliun. Jumlah aset Rp17,97 triliun, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp18,24 triliun. (*)