EmitenNews.com - Kasus infeksi virus Corona di Indonesia kembali bertambah. Bagusnya, karena hari ini, penambahannya lebih kecil dari kemarin. Kamis (7/10/2021), tercatat kasus harian Covid-19 bertambah 1.393 kasus. Bandingkan dengan Rabu (6/10/2021), yang penambahannya mencapai 1.484 penderita.


Dengan tambahan baru sebanyak 1.393 penderita itu, alhasil total kasus Covid-19 di Tanah Air sampai hari ini sebanyak 4.224.487 kasus. Jumlah itu terhitung sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama penderita infeksi virus SARS-CoV-2, Senin (2/3/2020). Kasus perdana ini menimpa pasangan ibu dan anak, warga Kota Depok, Jawa Barat.


Pemerintah mengumumkan data terbaru itu, melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Kamis sore, berdasarkan hasil yang dikumpulkan dalam 24 jam terakhir, sejak Rabu (6/10/2021) siang hingga Kamis pukul 12.00 WIB. Data yang sama bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id, atau situs resmi Kementerian Kesehatan, kemenkes.go.id, yang diperbarui setiap sore.


Selain itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga melaporkan kasus pasien yang sembuh dari Covid-19, pada hari ini tercatat 1.946 orang. Dengan begitu total penderita infeksi virus Corona yang dinyatakan bebas dari virus yang awalnya disebutkan berasal dari Wuhan, Hubei, China itu, sebanyak 4.054.246 orang.


Sayangnya, jumlah penderita Covid-19 yang meninggal juga kembali bertambah. Hari ini ada 81 orang pasien infeksi virus Corona yang tutup usia. Dengan begitu pasien Covid-19 yang telah meregang nyawa sampai hari ini, menjadi 142.494 orang.


Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia per tanggal 6 Oktober 2021 berjumlah 4.223.094 orang. Untuk kasus yang sembuh sebanyak 4.052.300 orang, sedangkan jumlah yang meninggal sebanyak 142.413 orang.


Melihat kecenderungan yang ada, mari terus menegakkan protokol kesehatan secara ketat. Taatilah imbauan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ini penting, untuk memutus mata rantai pandemi Covid-19, yang telah melanda negeri kita sejak Senin (2/3/2020). Setelah itu kita berharap virus SARS-CoV-2 ini, tidak ada lagi. ***