EmitenNews.com - Aksi jual saham masih terus dilakukan oleh salah satu pemegang saham lebih dari 5 persen atau selaku pemegang saham pengendali emiten bidang perhotelan PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK), dimana Dia kembali melakukan divestasi sahamnya pada 14 Oktober 2021. 


Menurut keterangan tertulis Lenny Triana Corporate Secretary SNLK pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (15/10) menyebutkan Dewi Kusuma telah menjual 2.825.000 lembar saham di harga Rp1.055 per saham. Dengan transaksi itu, Dewi Kusuma kembali mengantongi dana segar Rp2,98 miliar. 


Merujuk keterbukaan informasi BEI, Dia merupakan pemilik yang sangat rajin melakukan aksi jual dalam waktu belakangan ini setelah emiten perhotelan itu tercatat di BEI.


Dua hari sebelumnya pada 12 dan 13 Oktober Dewi juga melepas 1,9 juta lembar saham pada harga Rp1.030 per lembar dan 2,775 lembar di harga Rp1.055 per saham. Dengan transaksi itu, dan mengantongi dana segar Rp4,88 miliar. 


Sebelumnya Dia juga telah menjual 3,750 juta lembar saham pada harga Rp750 per lembar. Dengan transaksi itu, dan mengantongi dana segar Rp2,812 miliar. 


"Tujuan transaksi jual saham itu, sebagai bentuk investasi dengan kepemilikan langsung dan transaksi terjadi di Bursa," tutur Lenny. 


Sebelumnya, Dewi Kusuma pada 9 September menjual 4 juta lembar saham pada harga Rp760 per lembar. Dengan transaksi itu, Dewi Kusuma kembali mengantongi dana segar Rp3,04 miliar. Sedangkan pada 8 September, Dewi melepas 3.750.000 lembar atau 0,83 persen pada harga Rp770 per lembar dan mengantongi dana Rp2,887 miliar dan pada 7 September, menjual 7 juta saham pada harga Rp830 dan meraup dana Rp5,81 miliar.


Sehingga secara kalkulasi sepanjang bulan September - Oktober Dewi Kusuma telah menjual saham SNLK sebanyak 26 juta saham, Dari total saham yang di jual melalui Bursa itu Dia berhasil mendapatkan cuan sebesar Rp22,4 miliar.


Pasca penjualan, maka kepemilikan saham Dewi Kusuma di SNLK berkurang menjadi menjadi 25.000.000 lembar saham setara dengan 6,04% dibandingkan sebelumnya 27.825.000 lembar saham setara dengan 6,18%.