EmitenNews.com - PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) terus mengedepankan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasi bisnis, hingga memenuhi harapan pelanggan dan para pemangku kepentingan. Ini sejalan dengan tujuan jangka panjang perusahaan yang mengelola 19.091 hektare perkebunan kelapa sawit untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan di sektor kelapa sawit.


Dalam keterangannya Senin (14/2/2022), Manager QHSE PT. Sawit Mandiri Lestari, Joko Triyanto mengatakan, perusahaan memulai rencana transformasi 2 tahun untuk mengintegrasikan program Prinsip-Prinsip Keberlanjutan (Sustainability Principles) ‘No Deforestation Peatland and Exploitation (NDPE)’.


Joko Triyanto mengatakan, hal ini melibatkan pengembangan kemampuan dan sumber daya internal, melakukan diskusi dan menangani keluhan pemangku kepentingan. Inisiatif ini didukung oleh penasihat konsultan keberlanjutan dan teknis relevan, lembaga sertifikasi, serta rencana transformasi perusahaan yang diverifikasi oleh pihak ketiga yang independen.


Atas komitmen keberlanjutan ini, SML telah memulai proses sertifikasi ISPO pada awal Januari 2022. Perseroan akan dipandu oleh kepatuhan yang jelas dari setiap kegiatan yang tidak memiliki izin, sesuai pemetaan area 'Nilai Konservasi Tinggi (HCV)' dan 'Stok Karbon Tinggi (SKT)' untuk menghilangkan kemungkinan terjadinya deforestasi dan setiap keluhan masyarakat.


“Jika masalah terdeteksi atau dilaporkan selama 2 tahun dalam kinerja kami dan seterusnya, Perseroan berkomitmen penuh terlibat dengan setiap pemangku kepentingan terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Joko Triyanto.


Perusahaan siap dengan berbagai pihak dan para pemangku kepentingan untuk menerapkan kebijakan dan praktik keberlanjutan secara konsisten. Disadari hal itu akan menjadikan SML menjadi perusahaan dengan standar terbaik dan akan sangat bermanfaat bagi semua pihak.


Sawit Mandiri Lestari adalah perusahaan yang mengelola 19.091 hektare perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan plasma yang telah sertifikasi HGU seluas 3.524,57 Ha atas nama Koperasi Jasa Karya Bakti Mitra Bakuba, beranggotakan 1.832 orang. Saat ini, SML mengoperasikan satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) berkapasitas 60 ton/jam.  ***