EmitenNews.com - Arkaro Hydro (ARKO) memfasilitasi transaksi afiliasi entitas usaha senilai Rp2,49 miliar. Transaksi itu melibatkan Arkaro Kalimantan Energi Hijau (AKEH), Arkaro Hidro Tenggara (AHT), dan Arkaro Bakti Indonesia (ABI). Transaksi telah dituntaskan pada 30 Desember 2022.


Transaksi itu pengambilalihan 2.499 saham AKEH. Saham sebanyak itu, diambil oleh AHT, dan ABI. Transaksi dilatari  karena AKEH sudah memiliki izin prinsip, dan izin lokasi di Kalimantan Barat (Kalbar). Dengan izin itu, Kalbar mempunyai potensi untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga air skala besar berkapasitas 50 MW. 


Tujuan transaksi tersebut perseroan, melalui AKEH, akan mengembangkan potensi pembangkit listrik tenaga air skala besar dengan melakukan studi-studi diperlukan, melakukan konstruksi tenaga listrik sampai dengan tahap pembangkit listrik beroperasi secara komersial. 


Transaksi tersebut dilakukan agar dapat memberikan nilai tambah strategis di antara grup usaha perseroan. Transaksi tersebut akan memberikan keuntungan, dampak positif terhadap kinerja, dan kondisi keuangan perseroan di masa depan. 


Transaksi tersebut merupakan suatu transaksi afiliasi yang wajib menggunakan penilai dalam menentukan nilai wajar dari objek transaksi afiliasi dan/atau kewajaran tersebut. Transaksi juga perlu diumumkan kepada khalayak luas alias masyarakat. (*)