Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mencermati permintaan obat-obatan akan tetap ada meskipun bukan dari penyakit Covid-19. Akan tetapi, dari kebutuhan penyakit lainnya. 

 

“Pasti ada penyakit lain yang muncul, (permintaan obat-obatan mungkin berasal) dari obat bebas, obat resep dan obat nutrisi itu pasti muncul,” ujar dia.

 

Dengan demikian, Kalbe Farmaterus berupaya untuk mencapai target 2023 sesuai dengan harapan. Bahkan, Vidjongtius juga berharap kinerja keuangan 2024 bisa lebih baik dibandingkan 2023.

 

“Mudah-mudahan (mencapai target pendapatan Rp 33 triliun) namanya juga target, kami berharap yang terbaik mudah-mudahan tidak ada hal di luar perkiraan,” kata dia. 

 

Dalam rangka mencapai target tersebut, Kalbe Farma pun terus menggenjot seluruh lini bisnis baik dari produksi farmasi hingga layanan kesehatan.  

 

“Semua lagi dikerjakan aktivitas yang namanya organik dan anorganik kami kerjakan semuanya,” imbuhnya.