EmitenNews.com - Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) tahun 2021 memperluas pembinaan di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Di wilayah itu, YDBA, mengembangkan sektor pertanian, salah satunya fokus pada pembinaan komoditas buah naga, berkolaborasi dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang). Ini pilihan sadar, karena menyadari Pertanian menjadi salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia.


Informasi yang dikumpulkan, Kamis (17/8/2023), menyebutkan, dalam menjalankan pembinaan tersebut, YDBA berkolaborasi dengan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) sebagai expert bagi UMKM di sektor tersebut.


Beberapa program kolaborasi ini, dijalankan dengan serius. Antara lain Pelatihan SOP Budidaya Buah Naga Berorientasi Ekspor, Pelatihan & Pendampingan Pengendalian OPT Buah Naga, Produksi Agensi Hayati, Pelatihan dan Pendampingan Produksi Pupuk Organik Padat dan Cair, Pelatihan dan Pendampingan Panen, Pasca Panen dan Pengolahan Buah Naga serta program lainnya.


YDBA memberikan berbagai program pembinaan lainnya, yang tidak kalah pentingnya. Di antaranya, pelatihan basic mentality, sharing knowledge terkait ekspor. Di luar itu, mengajak petani melakukan benchmark ke petani Jember yang telah melakukan ekspor, menjembatani pembiayaan melalui program KUR dan dana bergulir serta fasilitasi pemasaran ke beberapa offtaker seperti PT Nusa Tropical Indonesia dan Sayurbox.


Untuk memperkuat kolaborasi YDBA dengan Polbangtan Malang, pada akhir pekan lalu, YDBA bersama Manajemen Polbangtan Malang menghadiri kegiatan #AsikBersamaUMKM dengan melihat langsung UMKM Buah Naga yang mengikuti program pembinaan kolaborasi YDBA dan Polbangtan Malang. 


Sharing dengan petani buah

Hadir dalam kunjungan tersebut, yaitu Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio; Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya serta Wakil Direktur Bidang Akademi dan Kerjasama Polbangtan Malang, Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU.


Dalam kesempatan tersebut, YDBA bersama Polbangtan Malang berkesempatan untuk mendengarkan sharing dari para petani buah naga binaan, antara lain Nanang Prasetyo, Sumartini dan Sugeng Riyadi terkait kondisi dan tantangan bisnisnya saat ini.


Bukan hanya itu, YDBA bersama Polbangtan juga melihat langsung kondisi lahan buah naga yang dibudidaya oleh para petani binaan.


Ema Poedjiwati Prasetio dalam kunjungan ini menyampaikan, bahwa untuk memperluas pasar buah naga, selain QCD (quality, cost, delivery) yang harus dipenuhi petani, kolaborasi bersama petani lain juga menjadi penting untuk memenuhi permintaan pasar baik di dalam maupun luar negeri. Dengan kolaborasi, tentu para petani bisa berkomunitas bersama-sama memenuhi produk yang dibutuhkan customer.


Ema juga berharap para petani dapat terus melakukan improvement, terutama dalam mengolah buah naga menjadi produk yang bernilai tambah. Ema juga menambahkan, hadirnya Polbangtan Malang sebagai expert diharapkan dapat terus mendukung petani buah naga menghasilkan produk-produk berkualitas yang dapat dipasarkan di dalam maupun luar negeri.


Sedangkan Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa kolaborasi Polbangtan Malang dan YDBA ini menjadi penting, sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan inovatif. Novita berharap dengan pendampingan tersebut, dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan petani serta dapat meningkatkan produktivitas, kualitas dan profitas produk buah naga.


Petani Buah Naga - Nanang Prasetyo

Nanang Prasetyo merupakan petani muda binaan YDBA yang membudidayakan buah naga sejak tahun 2018. Semangat dan komitmennya dalam mengikuti pembinaan UMKM yang diberikan YDBA maupun Polbangtan Malang berhasil meningkatkan kompetensinya dalam budidaya buah naga yang berdampak pada perluasan pasar.


Nanang mengaku, berkat pembinaan baik manajemen maupun teknis yang diberikan YDBA dan Polbangtan Malang, memberikan dampak positif bagi perkembangan usahanya, termasuk pasar yang semakin luas. Saat ini nanang dipercaya para anggota Kelompok Tani Tunas Sejahtera di Desa Temurejo sebagai ketua/leader dalam memasarkan buah naganya baik ke pasar tradisional maupun moderen.


Petani Buah Naga - Sumartini

Sumartini, salah satu petani pilot binaan YDBA di Banyuwangi, Jawa Timur yang melakukan budidaya buah naga sejak tahun 2014. Budidaya buah naga dilakukan Sumartini dengan sistem organik. Untuk meningkatkan kompetensinya, terutama bagaimana Sumartini bisa melakukan ekspor buah naga ke luar, Sumartini komitmen dan konsisten dalam mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh YDBA bersama Polbangtan Malang.