Kembangkan Sektor Pertanian, Astra Melalui YDBA Kolaborasi dengan Polbangtan Malang
Petani Buah Naga binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), Nanang Prasetyo (kiri) saat menyampaikan proses budidaya buah naga yang dijalankannya kepada Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poedjiwati Prasetio (kedua kanan); Bendahara Pengurus YDBA, Tarsisius Wijaya (kanan) dan Wakil Direktur Bidang Akademi dan Kerjasama Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang), Dr.Ir. Novita Dewi K., S.Pt., M.Si., IPU (kedua kiri) dalam kegiatan #AsikBersamaUMKM pekan lalu di Banyuwangi. dok. ist.
Berkat komitmennya tersebutl, Sumartini saat ini paham bagaimana kualitas buah naga untuk pasar ekspor. Sebagai hasil dari usahanya, Sumartini berhasil memasok hasil budidayanya ke beberapa negara seperti Singapura dan Prancis. Kini, Sumartini juga tengah melakukan pengembangan terkait produk olahan buah naga, salah satunya kerupuk yang saat ini tengah dilakukan uji coba masa kadarluasa dan trial packaging.
Petani Buah Naga – Sugeng Riyadi
Sugeng Riyadi menjadi salah satu petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sinarcabe di Desa Sumbermulyo. Sugeng, salah satu petani aktif yang menjalankan pertanian secara organik sejak tahun 2014. Bersama Sumartini, Sugeng mengotimalkan limbah pertanian tersebut menjadi kompos.
Kompetensi dalam melakukan budidaya buah naga semakin meningkat bersamaan dengan aktifnya Sugeng mengikuti pembinaan yang dilakukan YDBA dan Polbangtan Malang. Sugeng mengaku, bukan hanya kompetensi yang meningkat, namun juga pendapatan bulanan yang meningkat.
Sugeng berharap, pembinaan yang dilakukan YDBA bersama Polbangtan Malang dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kompetensinya dalam melakukan budidaya buah naga yang lebih baik lagi. (Eko Hilman). ***
Related News
Danantara-BP BUMN Kirim 1.000 Relawan 100 Truk Bantuan ke Sumatera
Rilis Daftar Pedagang Aset Kripto, Kiat OJK Siapkan Rujukan Resmi
Jelang Tutup Tahun, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp228 Triliun
APBN Dioptimalkan untuk Tanggap Darurat dan Rekonstruksi Sumatera
Musim Hujan Risiko Bencana; Pemerintah Waspadai Inflasi Volatile Food
Ekspor Baja dan CPO Turun, Permintaan Domestik Perlu Diperkuat





