EmitenNews.com - Pagi ini, PT Sumber Mas Konstruksi (SMKM) akan melakukan debut di lintasan pasar modal indonesia. Pada hajatan initial public offering (IPO) itu, perseroan melepas 250 juta lembar dengan nilai nominal Rp100 per lembar.


Dengan banderol Rp264 per saham, Sumber Mas akan membungkus dana segar Rp66 miliar. Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen SMKM telah menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.


Sesuai Peraturan OJK No. 25/2017, sejumlah pemegang saham tidak akan mengalihkan saham sampai 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran perseroan dalam penawaran umum saham menjadi efektif. Meliputi PT Vina Nauli Jordania 703 juta lembar, PT Umaty Global Finance 150 juta lembar, PT Zareen Capital Nusantara 100 juta lembar, dan Intan Magdalena P 50 juta lembar.


Pengendali Sumber Mas, yaitu Intan Magdalena P, menyatakan tidak akan mengalihkan pengendalian atas perseroan sekurang-kurangnya 12 bulan sejak pernyataan pendaftaran menjadi efektif.  


Berdasar rencana, dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja konstruksi proyek 97 persen, sedang sisa 3 persen untuk penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia. (*)