EmitenNews.com - Delta Djakarta (DLTA) per 31 Desember 2023 mencatat laba bersih Rp199,09 miliar. Merosot 13 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp230,20 miliar. Oleh sebab itu, laba dasar dan dilusian per saham emiten minuman keras Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI itu, ikut terkoreksi menjadi Rp249 dari edisi sama tahun sebelumnya Rp288. 

Penjualan bersih Rp736,83 miliar, susut 5,38 persen dari sebelumnya Rp778,74 miliar. Beban pokok penjualan Rp224,06 miliar, turun dari sebelumnya Rp235,76 miliar. Laba kotor tercatat Rp512,77 miliar, melorot dari fase sama tahun sebelumnya senilai Rp542,98 miliar. 

Beban penjualan Rp185,37 miliar, bengkak dari Rp170,93 miliar. Beban umum dan administrasi Rp106,82 miliar, bengkak dari Rp102,27 miliar. Penghasilan bunga Rp22,91 miliar, melejit dari Rp16,42 miliar. Laba lain-lain Rp7,64 miliar, turun dari sebelumnya Rp8,01 miliar. 

Laba sebelum pajak terkumpul Rp251,13 miliar, mengalami koreksi dari edisi sama tahun sebelumnya Rp294,21 miliar. Beban pajak bersih Rp51,51 miliar, susut dari sebelumnya Rp64,14 miliar. Laba bersih tahun berjalan Rp199,61 miliar, turun dari akhir 2022 senilai Rp230,06 miliar. 

Total ekuitas tercatat Rp934,41 miliar, mengalami koreksi dari akhir 2022 sebesar Rp1 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp273,63 miliar, mengalami penurunan dari sebelumnya Rp306,41 miliar. Total aset Rp1,20 triliun, mengalami koreksi tipis dari akhir 2022 sebesar Rp1,30 triliun. (*)