Kinerja Industri Pengolahan Meningkat, PMI-BI Triwulan I Naik 0,69 Persen

EmitenNews.com - Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan I-2023 meningkat dan masih berada pada fase ekspansi. Hal tersebut tecermin dari PMI-BI triwulan I-2023 sebesar 50,75%, lebih tinggi dari 50,06% pada triwulan sebelumnya.
"Peningkatan terjadi pada seluruh komponen pembentuk PMI-BI terutama Volume Produksi, Volume Pesanan, dan Volume Persediaan Barang Jadi yang berada dalam fase ekspansi (indeks>50)," demikian disampaikan Kepala Departemen Komunikasi Bank Idonesia (BI), Erwin Haryono, dalam siaran persnya, Jumat (14/4).
Berdasarkan Sublapangan Usaha, peningkatan terjadi terutama pada Industri Pengolahan Tembakau, Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Alat Angkutan. Perkembangan PMI-BI tersebut sejalan dengan perkembangan kegiatan LU Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang tercatat meningkat dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 1,54%.
Pada triwulan II-2023, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan kembali meningkat dengan indeks 54,79%, lebih tinggi dari 50,75% pada triwulan sebelumnya. Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen tercatat meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan peningkatan tertinggi terjadi pada Volume Persediaan Barang Jadi, Jumlah Tenaga Kerja, dan Volume Produksi.
Sejumlah Sublapangan Usaha Industri Pengolahan diprakirakan membaik dari fase kontraksi menjadi ekspansi terutama pada Industri Furnitur dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik. Selain itu, beberapa Sublapangan Usaha diprakirakan meningkat terutama pada Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman, Industri Tekstil dan Pakaian Jadi, serta Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional.(*)
Related News

ULN Swasta Lanjutkan Kontraksi

Permintaan Global Melemah, ICP Agustus Turun Jadi USD66,07/Barel

Utang LN Indonesia Turun USD1,6 Miliar pada Juli 2025

Harga Emas Antam Naik ke Level Rp2.106.000 per Gram

Pemerintah Umumkan Program Paket Ekonomi 2025, Fresh Graduate Merapat

Presiden Setuju Tambah Saham 10 Persen di Freeport, Bahlil Siap Jalan!