EmitenNews.com - Jaya Real Property (JRPT) tahun lalu mentabulasi laba bersih Rp860,91 miliar. Tumbuh 11 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp768,91 miliar. Jadi, laba per saham ikut terkerek menjadi Rp65,17 per lembar dari periode sama tahun sebelumnya Rp57,05 per eksemplar. 


Pendapatan usaha Rp2,25 triliun, naik tipis 3,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp2,17 triliun. Beban pokok penjualan dan beban langsung Rp959,31 miliar, mengalami penyusutan dari tahun sebelumnya Rp1,04 triliun. Laba kotor Rp1,29 triliun, menanjak signifikan dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,13 triliun. 


Beban usaha Rp341 miliar, bengkak dari Rp313 miliar. Penghasilan lainnya bersih Rp6,58 miliar, anjlok dari tahun sebelumnya Rp20,24 miliar. Laba usaha Rp965,07 miliar, melesat dari tahun sebelumnya Rp837,60 miliar. Pendapatan keuangan Rp22,15 miliar, turun dari tahun sebelumnya sejumlah Rp34,46 miliar. 


Beban pajak final Rp67,74 miliar, membengkak dari episode sama 2021 sebesar Rp61,88 miliar. Beban keuangan Rp2,67 miliar bengkak tipis dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,63 miliar. Bagian rugi entitas asosiasi dan ventura bersama bersih Rp23,94 miliar, bengkak dari Rp9,73 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp892,86 miliar, naik dari Rp797,81 miliar. 


Laba tahun berjalan Rp879,77 miliar, naik tipis 11 persen dari edisi sama 2021 sejumlah Rp786,72 miliar. Total ekuitas Rp8,63 triliun naik dari akhir 2021 sejumlah Rp8,15 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,61 triliun, naik dari Rp3,59 triliun. Total aset Rp12,25 triliun, melonjak dari akhir 2021 sebesar Rp11,74 triliun. (*)