EmitenNews.com - Ancora Indonesia Resources (OKAS) bakal menawarkan private placement 607.521.388 helai alias 607,51 juta eksemplar. Saham baru itu dibekali nilai nominal Rp100 per lembar. Aksi tersebut untuk konversi utang dengan harga pelaksanaan Rp320 per eksemplar. 


Oleh karena tindakan itu untuk konversi utang, jadi tidak ada setoran tunai. Meski begitu, tindakan korporasi itu, tetap memberi efek peningkatan modal disetor sebagai komponen ekuitas dari hasil konversi atas utang perseroan kepada kreditur baru menjadi saham baru. Pelaksanaan private placement akan meningkatkan jumlah ekuitas menjadi USD25,20 juta, dan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas akan meningkatkan fleksibilitas dalam mencari pembiayaan baru di masa mendatang.


Private placement sebagai penyelesaian pinjaman kepada kreditur baru. Berdasar laporan keuangan perseroan, per 31 Desember 2022, jumlah terutang perseroan kepada kreditur baru USD19,95 juta setara Rp313,96 miliar dengan nilai tukar Rp15.731. Utang itu, terdiri dari utang pokok USD12,35 juta setara Rp194,40 miliar pada nilai tukar Rp15.731, bunga dan denda USD7,60 juta setara Rp119,56 miliar pada nilai tukar Rp15.731. 


Menyusul kegagalan membayar jumlah jatuh tempo itu, perseroan dan kreditur baru telah menyepakati suatu surat kesepakatan, kalau utang perseroan USD12,35 juta setara Rp194,40 miliar akan dikonversi menjadi saham baru melalui private placement berdasar harga konversi yaitu Rp320 per lembar. 


Lalu, sisa utang USD8,49 juta, merupakan jumlah terutang per 30 Juni 2023, akan di profil ulang sesuai syarat, dan ketentuan dalam surat kesepakatan akan lebih lanjut diatur dalam suatu perubahan, dan pernyataan kembali perjanjian kredit awal. Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa. 


Ajang itu akan dijadikan arena untuk memperoleh restu pemegang saham atas rencana tersebut. Rapat akan digelar pada 20 Juni 2023 di Equity Tower Lantai 41, Jalan Jend Sudirman, SCBD, Jakarta. Peserta berhak terlibat dengan nama tercatat sebagai pemegang saham perseroan pada 26 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. (*)